Utama
Harga Eceran Tertinggi  Harga Beras di Kaltim  Harga Beras DPPKUKM Kaltim 
Hasil Uji Sampel: Beras di Kaltim Ada Tak Sesuai Standar dan Dijual di Atas HET

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kalimantan Timur mengumumkan hasil uji laboratorium terhadap tujuh sampel beras yang beredar di pasaran. Ketujuh merek tersebut antara lain Bondy, Putri Koki, Ikan Sembilang, Raja Lele, Sedap Wangi, Berlian Batu Mulia, dan 35 Rahma.
Dari hasil pengujian, ditemukan beberapa parameter yang tidak memenuhi standar mutu. Selain itu, harga jual sebagian besar beras tersebut diketahui melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan mencakup kandungan butir patah, butir kepala, butir kapur, hingga kadar menir. Temuan ini menjadi pengingat penting bagi pelaku usaha untuk lebih memperhatikan kualitas produk yang mereka pasarkan.
“Kami mengambil 17 sampel beras dari dua kota, yaitu Samarinda dan Balikpapan. Hingga kini, hasil laboratorium dari tujuh sampel sudah keluar,” ujar Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, Senin (4/8/2025).
Berita Terkait
Dari tujuh merek yang diuji, sebagian besar menunjukkan parameter yang tidak sesuai dengan standar.
“Contohnya pada merek Sedap Wangi, ditemukan ketidaksesuaian pada butir kepala, butir patah, menir, butir kuning, serta kandungan kapurnya,” jelasnya.
Selain pengujian mutu, pihak DPPKUKM juga melakukan pemantauan harga beras premium di berbagai titik penjualan, termasuk swalayan, pasar tradisional, dan toko beras di wilayah Samarinda dan Balikpapan.
“Hanya dua merek yang dijual sesuai dengan HET, yakni Rp15.400 per kilogram. Sisanya dijual di atas HET, dengan selisih harga mulai dari Rp600 hingga Rp2.200,” ungkap Heni.
DPPKUKM Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan guna menjamin keamanan dan mutu beras yang dikonsumsi masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat melindungi konsumen dari kerugian dan memastikan produk yang dikonsumsi benar-benar layak.
“Kami mengimbau konsumen agar selalu memeriksa label dan informasi mutu yang tercantum pada kemasan, agar mengetahui kualitas beras yang akan dibeli,” pungkasnya.
Penulis: Boy
Editor: Awan