Kutai Kartanegara

DPRD Kukar 

Dugaan Pelecehan di Ponpes Tenggarong Seberang Jadi Sorotan DPRD Kukar



SELASAR.CO, Tenggarong - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Akbar Haka, menyoroti terjadinya dugaan kasus pelecehan seksual di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Tenggarong Seberang.

Menindaklanjuti dugaan kasus ini, DPRD Kukar akan segara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) besama pihak-pihak terkait lainnya. Hal ini disampaikan Akbar Haka usai melakukan pertemuan dengan korban bersama Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin di Mal Pelayanan Perempuan dan Anak (MPPA) Tenggarong, pada Jumat (15/8/2025) sore.

"Saya juga akan melaporkan kasus ini kepada Ketua DPRD dan Ketua Komisi IV," ujar Akbar Haka.

Dalam dugaan kasus ini, penutupan Ponpes menjadi salah satu langkah dalam pemberian sanksi apabila terbukti lalai memberikan perlindungan kepada santri.

Akbar Haka juga mendorong pembentukan Satuan Tugas (Satgas) hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) dalam mengantisipasi terjadinya kasus serupa.

Keterbatasan tenaga psikolog untuk penanganan kasus ini juga turut menjadi perhatian yang serius. Kebutuhan tenaga profesional dalam bidang ini harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.

Akabar juga menyatakan komitmennya untuk terus memberikan perhatian yang lebih kepada para korban.

"Dan kami berkomitmen mendampingi mereka (korban). DPRD akan mendorong langkah-langkah tegas agar kejadian serupa tidak lagi terulang," pungkas Akbar Haka.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya