Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Berita Pimpinan 

Pemkab Kukar Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ini Targetnya



SELASAR.CO, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, di Ruang Bappeda Kukar, pada Selasa (16/9/2025).

Acara ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan daerah Kukar ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aulia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan RPJMD.

"Kami ingin mendengar masukan dari semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Tujuannya agar program pembangunan benar-benar mewakili kepentingan semua pihak,” tegas Bupati Aulia.

RPJMD yang tengah disusun berangkat dari visi besar kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin. Yakni, terwujudnya fondasi pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Visi tersebut dirinci dalam tiga pokok, yaitu maju sejahtera, dan berkelanjutan. Indikator pembangunan yang ditargetkan antara lain pertumbuhan ekonomi yang naik dari 5,6 persen pada 2025, menjadi 7,7 persen pada 2030. Penurunan angka kemiskinan dari 6,9 persen menjadi 4,8 persen, serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari 17,59 persen menjadi 53,45.

Selain itu, RPJMD juga menekankan pentingnya memperkuat tata kelola pemerintahan dengan profesionalisme aparatur sipil negara, mengembangkan pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal, serta mewujudkan pembangunan kewilayahan yang berkeadilan.

Bupati Aulia juga menambahkan bahwa 17 program dedikasi yang ditawarkan saat Pilkada lalu tetap menjadi landasan dalam penyusunan RPJMD ini.

"Semua harus terukur dan manfaatnya dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Aulia juga memberikan ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan saran terhadap arah pembangunan daerah. Harapannya, RPJMD ini juga berdampak secara luas dari masukan tersebut.

"Ketika RPJMD ini selesai, disahkan DPRD, dan diterapkan, maka dokumen tersebut akan menjadi pedoman pembangunan Kutai Kartanegara untuk lima tahun ke depan,” pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya