Unmul Dorong Peningkatan Guru Besar dari 7 Persen Jadi 10 Persen Tahun 2026

9 jam yang lalu

SELASAR.CO, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Guru Besar Tahun 2025. Acara yang berlangsung di GOR 27 September, Jalan Gunung Kelua, Samarinda, ini dihadiri oleh sivitas akademika Unmul dan tokoh akademisi, Jum’at (26/9/2025).

Rektor Unmul, Prof. Abdunnur, menyampaikan bahwa saat ini Unmul memiliki 93 guru besar, yang merupakan sekitar 7 persen dari total 1.300 dosen di universitas tersebut.

"Kami menargetkan peningkatan persentase guru besar menjadi minimal 10 persen pada tahun depan. Kami sangat optimis, karena saat ini terdapat 22 calon guru besar yang telah diajukan dan sedang menunggu proses pengukuhan. Selain itu, kami terus memotivasi dosen-dosen lainnya agar berkembang sehingga target ini dapat tercapai," ujar Abdunnur.

Menurut Rektor, peningkatan jumlah guru besar ini menjadi benchmark penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi, sekaligus mendorong kemajuan universitas.

Berita Terkait

Sementara itu, Guru Besar bidang Ilmu Agroklimatologi dari Fakultas Pertanian, Prof. Syamad Ramayana, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.

"Ini merupakan pencapaian tertinggi bagi kami. Semoga generasi muda dapat mengikuti jejak kami demi kemajuan Provinsi Kalimantan Timur dan mewujudkan generasi emas sesuai visi Gubernur," ujarnya.

Prof. Andi Noor Asikin, Guru Besar bidang Ilmu Pengolahan Hasil Perikanan Berbahan Baku Lokal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, menyampaikan kebanggaannya atas pengukuhan 18 guru besar baru di Unmul.

“Kami sangat senang dan bangga karena mencapai status guru besar bukan hal yang mudah. Pesan saya kepada generasi penerus adalah terus berjuang dan berkontribusi untuk memajukan Kalimantan Timur khususnya, serta Indonesia pada umumnya,” ujar Prof. Andi. (ADV/UNMUL)