Wagub Seno Sebut Tim Transisi Masih Dalam Proses

7 jam yang lalu

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menanggapi sorotan publik terkait pembentukan Tim Transisi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas yang belakangan suratnya beredar luas. Ia menegaskan bahwa tim tersebut belum dibentuk secara resmi.

“Kan belum ada dan itu masih dalam proses,” kata Seno Aji singkat saat ditemui di Kantor BPKAD Kaltim, Senin (13/10/2025).

Tim ini disebut-sebut sebagai tim pembantu strategis Gubernur Kaltim dalam menyusun arah kebijakan pembangunan daerah menuju generasi emas. Namun, keberadaannya menuai tanda tanya, terutama karena tidak pernah dibahas bersama DPRD Kaltim.

Struktur tim transisi diketahui berada langsung di bawah kendali Gubernur dan Wakil Gubernur, yang berperan sebagai pelindung. Di jajaran penasihat, tercatat sejumlah tokoh nasional seperti Sudirman Said, Bambang Widjojanto, dan Irfan Wahid.

Berita Terkait

Jabatan Ketua Tim diisi oleh mantan Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati. Sementara posisi strategis lainnya diduduki oleh nama-nama yang dinilai dekat secara personal maupun politik dengan Gubernur Kaltim. Salah satu yang disorot publik adalah penunjukan Hijrah Mas’ud, adik kandung Gubernur, sebagai Wakil Ketua II.

Isu ini semakin menjadi perhatian setelah terungkapnya nominal honorarium yang diterima oleh para anggota tim. Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, honor yang didapatkan setiap bulan adalah sebagai berikut:

* Penasehat: Rp13,5 juta
* Ketua: Rp13,5 juta
* Wakil Ketua: Rp12,5 juta
* Anggota: Rp11 juta
* Sekretariat: Rp6 juta

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu turut menyuarakan kritik. Ia menilai keberadaan tim tersebut membawa konsekuensi anggaran yang tidak sedikit, sehingga perlu ada transparansi dan pertanggungjawaban kepada publik.

“Apapun bentuk tim yang dibentuk dengan menggunakan anggaran publik, harus memiliki dasar hukum yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka,” tegas Baharuddin.

Penulis: Boy
Editor: Awan