Kutai Kartanegara
DPRD Kukar Desa Bangun Rejo  LPPM UNTAG Samarinda 
LPPM UNTAG Samarinda dan DPRD Kukar Sinergi Cari Solusi Masalah Pertanian di Desa Bangun Rejo
SELASAR.CO, Tenggarong - Kolaborasi lintas lembaga digiatkan untuk memperkuat sektor pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda menjalin kerja sama strategis dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar untuk mencari solusi bagi Kelompok Tani Pasca Karya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Pertemuan silaturahmi dan audiensi antara kedua pihak berlangsung di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kukar pada Senin, (3/11/2025).
Rombongan UNTAG Samarinda, dipimpin Suhardiman, datang bersama puluhan anggota kelompok tani untuk menyampaikan aspirasi terkait peningkatan sektor pertanian.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Kukar dan Sekretaris DPRD Kukar, M Ridha Dermawan, menerima kunjungan tersebut.
Berita Terkait
Dalam sambutannya, Yani menyampaikan apresiasi atas inisiatif akademisi dan masyarakat yang proaktif menyampaikan aspirasi di gedung parlemen.
"Ini adalah bentuk partisipasi aktif yang sangat kami hargai. DPRD hadir untuk mendengar dan menyalurkan aspirasi masyarakat, termasuk persoalan riil di sektor pertanian," ujar Ahmad Yani.
Kegiatan ini adalah bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), yang didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2025.
Fokus program ini adalah memperkuat organisasi dan pemberdayaan kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Dalam dialog hangat, para petani menyoroti masalah fundamental: kelangkaan pupuk bersubsidi, keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan), dan tantangan mengembangkan usaha tani mandiri pasca-masa karya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

