Utama
Musisi Samarinda Ditemukan Tewas 
Musisi Samarinda Ditemukan Tewas di Jembatan Mahakam
SELASAR.CO, Samarinda – Seorang musisi Samarinda ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jembatan Mahakam, Jumat (13/9/2019) sekitar pukul 4 dini hari. Pria dengan indentitas Muhammad Arif Rakhman (27) ini diduga mengalami kecelakaan tunggal saat tengah melintas di jembatan. Arif merupakan personel band lokal Samarinda, Davy Jones.
Arif diduga menabrak pagar besi pembatas jalan di jembatan Mahakam. Tubuhnya ditemukan sejauh 50 meter dari kendaraan roda dua yang ia gunakan.
Saat ditemukan, tangan kiri korban patah dan ditemukan luka akibat terseret saat terjatuh, sedangkan dari telinga dan hidungnya mengeluarkan darah. Jasad Arif langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Menurut keterangan Ferry (25), teman dekat Arif, sebelum mengalami kecelakaan, Arif sempat mengajaknya nongkrong bersama, melalui pesan Whatsaap sekitar pukul 23.00 Wita. Namun, ajakan itu ditolak karena ada urusan lain.
“Semalam sekitar jam 11 dia ada chatting saya, dia mengajak saya untuk nongkrong, padahal sebelum-sebelumnya dia jarang, bahkan tidak pernah mengajak duluan. Biasanya ya kami dan teman-teman yang mengajak. Tapi sebelum tragedi ini, beberapa kali saya lihat dia memposting instastory yang aneh-aneh seperti kayak kematian gitu. Kami terakhir ketemu sekitar 4 hari yang lalu,” tutur Ferry.
Ferry menambahkan, Arif merupakan anak yang humoris. Almarhum juga diketahui tidak pernah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. “Padahal tanggal 15 nanti rencananya ada jadwal manggung di Bontang, dan rencananya kami akan tour juga ke kota se-Jabodetabek tahun ini,” imbuhnya.
AKP Noordhian, Wakasatlantas Polresta Samarinda menuturkan, dari olah TKP sementara, Arif diduga mengalami kecelakaan tunggal, sebab dari tubuhnya tidak ada tanda kekerasan. Barang bawaan seperti tas, dompet, dan handphone masih berada di lokasi. Sepeda motor yang dikendarai Arif pun berada tidak jauh dari jasad Arif ditemukan, sekitar 50 meter.
“Sudah kita tangani dan sudah kita kumpulkan data-data hasil olah TKP. Pembatas jalan yang berada di sebelah kiri mengalami kerusakan. Sekarang ada dua saksi yang kami mintai keterangan. Hasil olah TKP masih dalam penyelidikan. Sejauh ini tidak ada bau alkohol,” tutur Noordhian.
Saat ini, jenazah sudah dipulangkan ke rumah duka yang berada di Jalan Reel, Samarinda Seberang, untuk dimakamkan (la)
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Er Riyadi