Hukrim

ditemukan mayat 

Akbar Mahasiswa Unmul asal Handil, Ditemukan Meninggal di Kamar Kos



Jasad Akbar dievakuasi petugas
Jasad Akbar dievakuasi petugas

Samarinda – Muhammad Akbar (21) seorang mahasiswa Universitas Mulawarman, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Jalan KH Dewantara, Samarinda Ulu, Senin (30/9/2019) sekitar pukul 10.00 Wita.

Ahmad Nasudin, saksi yang juga merupakan kawan Akbar menerangkan, pada Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 10.00 Wita, dirinya baru tiba di kos setelah pulang dari Sangatta. Saat itu, dia melihat ada cairan yang keluar dari kamar Akbar. Awalnya, Nasudin mengira itu adalah kecap. Namun, keesokan paginya, Senin (30/9/2019) dari dalam kamar Akbar keluar aroma tidak sedap. Dia pun akhirnya melaporkan hal tersebut ke pemilik kos.

"Baru tiba dari Sangatta. Ada cairan yang keluar, saya kira kecap tapi kok dikerubungi lalat, langsung saya laporkan ke bapak kos, pas diintip mayatnya sudah membusuk," ucap Nasudin (21). 

Sejumlah relawan dan polisi lalu membongkar paksa kamar kos Akbar. Saat dibuka, Akbar ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tengkurap dan hanya mengenakan sarung. Tubuh mahasiswa semester 9 itu membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Dugaan sementara dia punya riwayat penyakit. Tidak ditemukan hal  yang mencurigakan, hanya ditemukan satu jenis obat dan saya tidak tahu apa. Diduga mayat sudah sekitar 3- 4 hari yang lalu," ungkap Bripka Muhammad Gufron, dari Unit SPKT Samarinda Ulu.

Akbar dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang keluar dari kamar kosnya. Dari keterangan saksi, Akbar terakhir terlihat pada Rabu (25/9/2019). Akbar adalah mahasiswa asal Handil, yang masih mengenyam pendidikan di Universitas Mulawarman, Fakultas Kehutanan, semester 9. Jasad Akbar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit AW Sjahranie Samarinda untuk divisum.

Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya