Kutai Kartanegara

penjaringan gerindra kukar 

Rudiansyah Tepis Isu Pergantian Ketua DPC Gerindra Kukar



Rudiansyah saat menerima pendftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar
Rudiansyah saat menerima pendftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kutai Kartanegara, Rudiansyah, menepis isu yang menyebut dirinya sudah lengser dan digantikan oleh Syaparudin. Rudi menegaskan hingga hari ini tidak ada pembahasan terkait pergantian Ketua DPC Gerindra Kukar.

"Ketua DPC mau diganti, sekretaris mau diganti, itu pasti dipanggil semua. Saya pikir biasalah isu politik, mendekati pilkada," jelas Rudi.

Ia menegaskan, jika Ketua DPC Gerindra Kukar sudah diganti, dirinya tidak mungkin menerima berkas penjaringan calon bupati dan wakil bupati di sekretariat panitia penjaringan.

"Tidak usah bingung, foto saya masih besar di sini, saya masih ketua partai, dan perebutan partai biasa, dalam dinamika politik," ujarnya.

Rudi mengingatkan bagi yang ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati melalui Gerindra, bisa langsung berkomunikasi dengan ketua panitia penjaringan, Josef, atau dirinya. Bukan kepada yang mengaku menjadi ketua saat ini.

"Saya ingatkan saja, semua orang boleh klaim cuma jangan salah masuk pintu, yang di depan ini resmi, Kalau yang komunikasi itu ke saya atau Pak Josef berarti sah, secara struktur. Tapi yang mengaku-ngaku tim, ketua partai, ya biarkan saja lah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kalimantan Timur, Andi Harun membenarkan hingga saat ini belum ada pergantian Ketua DPC Gerindra Kutai Kartanegara. Ia mengakui Rudiansyah masih menjadi Ketua DPC Kutai Kartanegara saat ini.

"Sepanjang tidak ada SK baru maka tidak ada perubahan apapun, kita tunggu saja prosesnya. Ini langsung dari saya ketua ya, sampai hari ini saudara Rudi yang masih menjadi ketua DPC," ujar Andi Harun.

Ia tidak menampik terkait adanya komunikasi antara dirinya dengan Syaparudin.

"Mungkin ada komunikasi ya, tapi kan terjadi bias bahwa seolah-olah terjadi pergantian dan sebagainya," tuturnya. Andi Harun menjelaskan DPP selalu melakukan monitoring terhadap kinerja DPC maupun DPD. Menurutnya, ketua DPC maupun ketua DPD bisa saja dilakukan pergantian ketika DPP melakukan audit kinerja.

"Tidak hanya Pak Rudi, termasuk saya bisa suatu hari terjadi kemungkinan pergantian jika DPP melakukan audit kinerja organisasi dan kinerja partai dan itu mungkin saatnya dilakukan rotasi, saya pun bisa terkena," pungkasnya.

 

 

Penulis: Faidil Adha
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya