Ragam

pemindahan balai kota 

Diumumkan Akhir Tahun, Ini 3 Lokasi Calon Pusat Pemerintahan Baru Samarinda



Balai Kota Samarinda
Balai Kota Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Pemkot Samarinda makin serius melakukan pemindahan pusat pemerintahan yang selama ini masih sebatas wacana. Hal itu diketahui setelah Pemkot Samarinda melakukan rapat percepatan pemindahan pusat pemerintahan tersebut belum lama ini.

Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengungkapkan, saat ini pemkot tengah membentuk tim percepatan yang diketuai oleh dirinya. “Sekarang sedang dibuat SK-nya, ketua tim percepatan pemindahannya adalah saya, wakil ketuanya masing-masing asisten, sekretaris tim dipegang sekretaris Bappeda,” ungkap Sugeng.

Nantinya, tim tersebut akan melakukan kajian dan analisis terhadap tiga lokasi pusat pemerintah baru yang pernah dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) beberapa tahun silam. Ketiga lokasi tersebut adalah Simpang Pasir, Makroman, dan Sungai Siring.

Proses kajian dan analisis ditargetkan rampung pada tahun ini, dan hasilnya akan diserahkan ke wali kota. “Jadi tahun ini wali kota sudah bisa menentukan lokasi pemindahan. Masterplan akan disusun pada 2020, disusul perancangan detailed engineering design (DED) pada 2021. Sebelum habis masa jabatan pak wali, kita sudah luncurkan maketnya,” ungkap Sugeng.

Pusat pemerintah baru Samarinda dikonsep ramah lingkungan dan modern. Sugeng menyebut, dengan pusat pemerintahan yang baru nantinya akan lebih dekat dengan bandar udara dan lokasi ibu kota negara. Sehingga infrastruktur pendukungnya diharap dapat dimulai tahun depan.

"Inginnya, infrastruktur penunjang seperti jalan penghubung bisa dibangun di tahun 2020," ungkapnya.

Sugeng membeberkan, gedung-gedung di kompleks balai kota yang lama akan dibongkar ketika pindah ke lokasi yang baru. Nantinya lokasi tersebut akan dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH), museum, hingga Mal Pelayanan Publik (MPP). "Akan dirubuhkan, dan dibuat jadi hutan kota," pungkas Sugeng.

 

 

Penulis: Fathur
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya