Utama
Daftar CPNS Sudah Bisa Dilakukan Tengah Malam Ini, Begini Caranya Biar Tak Kena Error
SELASAR.CO, Samarinda - Hari ini, Senin (11/11/2019) pembukaan pendaftaran CPNS 2019 dibuka melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di https://sscn.bkn.go.id/.
Berdasarkan pantauan SELASAR, hingga pukul 14.06 Wita, laman pendaftar CPNS secara online itu hingga saat ini belum dapat dilakukan.
Website justru memperlihatkan waktu hitung mundur selama 9 jam 53 menit, sebelum pendaftaran dibuka. Jika mengikuti waktu tersebut, pembukaan pendaftaran baru bisa dilakukan pada pukul 00.00 dini hari.
Meski begitu, dalam laman yang sudah dibuka, peserta dapat memahami cara registrasi dan alur pendaftaran terlebih dahulu. Sementara, apabila ada kesulitan-kesulitan atau pertanyaan-pertanyaan selama pendaftaran, pelamar dapat membaca dan memahami segala ketentuan yang ada dalam portal SSCN melalui kanal Frequently Asked Question (FAQ) ataupun helpdesk dengan panggilan telepon yang tersedia.
Berita Terkait
Seperti diketahui, pemerintah akan membuka 197.111 formasi yang terdiri dari instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.
Pada rekrutmen kali ini, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi. Adapun formasi CPNS yang dibuka terbagi atas dua jenis, yaitu formasi umum dan formasi khusus.
Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat. Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.
Sementara formasi yang dibuka Pemprov Kaltim, jumlah formasi CPNS dibuka pada penerimaan tahun 2019 ialah 368 formasi. Formasi CPNS ini terdiri dari 252 tenaga pendidik, 71 tenaga kesehatan, dan 45 tenaga teknis lainnya.
Terkait pembukaan pendaftaran CPNS ini, M Sabani, Plt Sekprov Kaltim menyatakan siap mengikuti petunjuk dari pusat. “Kita ikut saja dengan pusat. Formasi yang dialokasikan dari pusat, itulah yang kita buka seleksinya,” ujarnya.
Terkait masalah server yang setiap tahun langganan terjadi gangguan alias error, saat pemerintah membuka pendaftaran CPNS, Sabani meyakini hal ini tidak akan kembali terulang. “Saya yakin mereka sudah berpengalaman, jadi sudah tahu apa yang harus dilakukan. Administrasinya dilengkapi, Kemudian cari jam-jam yang (server) yang tidak full, sehingga mendaftarnya tidak antre terlalu lama,” sarannya.
Sementara saat ditanya terkait calon pendaftar yang merasa kesulitan mengakses laman website sscn, karena masih buruknya infrastruktur jaringan internet di daerahnya, Sabani mengatakan pemerintah daerah pasti sudah memiliki antisipasi terkait hal ini.
“Kalau di perbatasan itu masalahnya bukan di server, tapi akses internetnya. Tetapi kan tidak semuanya blank spot, ada juga yang sudah terjangkau oleh jaringan internet.
Tentu mereka (pendaftar) bisa pergi ke daerah-daerah yang sudah tersedia internetnya,” tutupnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
