Ragam
peringatan Maulid Nabi 1441 H apri gunawan 
Mencintai Muhammad SAW, Nabi Pemersatu Umat
SELASAR.CO, Samarinda – Memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Apri Gunawan menggelar peringatan Maulid Nabi 1441 H di kediamannya di Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Senin (11/11/2019) malam.
Selain sejumlah tokoh agama dan masyarakat, acara itu dihadiri lebih dari 200 jemaah. Acara dimulai dengan pembacaan yasin pada pukul 20.00 Wita dipimpin Guru Muhammad Rusdi, Pimpinan Majelis Taklim Ibnu Ruslan Samarinda.
Penuh khidmat, pria yang akrab disapa Guru Rusdi itu meneruskan dengan pembacaan kitab Maulid Simtud Durar atau yang lebih dikenal dengan Maulid Habsyi. Pembacaan maulid itu diselingi dengan lantunan qasidah diiringi tabuhan hadrah.
Acara ditutup dengan pembacaan tahlil dan tausiyah agama dari Guru Lukmanul Hakim yang merupakan dai jebolan salah satu pesantren Hadramawt, Yaman.
Berita Terkait
Dalam tausiyahnya, Guru Lukman menegaskan, Nabi Muhammad diutus sebagai nabi terakhir untuk mempersatukan umat manusia. Salah satunya dalam hal ibadah. Dia tidak bisa membayangkan jika salat dilaksanakan menggunakan bahasa bermacam bahasa.
“Pasti yang Jawa, tidak akan paham kalau imamnya salat pakai bahasa Banjar misalnya. Itu makanya kita dipersatukan dengan bahasa Arab,” tegas Guru Lukman.
Dalam ceramahnya yang disampaikan selama kurang lebih 45 menit itu, Guru Lukman mengajak jemaah untuk meneladani Rasulullah, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apri Gunawan, empunya hajat mengungkapkan, kegiatan pada malam itu merupakan majelis rutinan setiap bulan. Namun, karena bertepatan jatuh pada bulan maulid, maka dia mengundang lebih banyak orang.
“Mudah-mudahan momentum hari ini kita bisa memperkuat ukhuwah Islamiyah persaudaraan sesama muslim,” kata Apri.
Kegiatan malam itu juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati. Apri mengaku mengundang beberapa tokoh, habib, dan ulama dari majelis taklim dan pengurus masjid yang ada Samarinda Seberang dan sekitarnya.
Dia berharap masyarakat Samarinda semakin mencintai Rasulullah. Caranya, kata Apri, dengan menghadiri majelis-majelis taklim yang ada di Kota Tepian.
“Memang Samarinda terkenal dengan majelis taklimnya, saya harap kita semua bisa hadir sehingga memperkuat ketakwaan kita,” tutup Apri.
Penulis: Fathur
Editor: Awan