Utama

Mencari Istrinya di Tengah Kebakaran kebakaran viral 

Seorang Pria Menangis Mencari Istrinya di Tengah Kebakaran



Kebakaran rumah di Jalan Merbabu, Gang Batu Karya, Kelurahan Jawa, Samarinda (12/11/2019)
Kebakaran rumah di Jalan Merbabu, Gang Batu Karya, Kelurahan Jawa, Samarinda (12/11/2019)

SELASAR.CO, Samarinda – Gerimis tak mampu memadamkan api yang membakar beberapa rumah di Jalan Merbabu, Gang Batu Karya, Kelurahan Jawa, Samarinda. Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 15.00 Wita, jago merah melahap habis dua rumah, dan membakar beberapa bagian dua rumah lainnya.

Seorang saksi mata, Ita (52) menjelaskan, saat kebakaran, dirinya sedang berada di dalam rumah dan tengah bersiap untuk melaksanakan salat Asar. "Tiba-tiba ada seseorang yang berteriak kebakaran, saya langsung cepat-cepat keluar," ujar Ita.

Dia keluar rumah dan mendapati api telah membesar. Asap sudah mengepul di kawasan permukiman padat penduduk itu. Warga sekitar tampak berupaya sesegera mungkin memadamkan api, dengan peralatan seadanya, juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi tersebut, langsung melucur ke lokasi yang biasa disebut Kampung Jawa itu.

Tri Indarto, Koordinator Pemadam Kebakaran Wilayah Samarinda Ulu mengatakan, saat tiba di lokasi, api sudah cukup besar dan sudah melahap dua bangunan rumah tunggal. Kondisi jalan yang sempit serta banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong menonton kejadian ini, membuat petugas mengalami kesulitan memadamkan api.

"Akses jalannya sempit. Apalagi warga berkerumun di TKP (tempat kejadian perkara) menyebabkan proses pemadaman agak sulit," kata Tri.

Sebanyak 10 unit mobil tangki pemadam kebakaran dan 15 unit mesin portabel relawan dikerahkan untuk memadamkan api. Di tengah-tengah petugas yang berjibaku memadamkan api, terdapat seorang pria yang mencari istrinya.

Sarino terduduk lemas sembari menangis memanggil nama istrinya

Pria itu Sarino, yang rumahnya sudah habis dilahap si jago merah. Dia terduduk lemas sembari menangis memanggil nama istrinya. Sarino tengah bekerja saat kebakaran terjadi. Sementara anak dan istrinya di rumah.

"Saya saat itu sedang bekerja, tiba-tiba dihubungi bahwa rumah saya terbakar, jadi saya langsung ke sini," tuturnya.

Setelah pemadam mencari informasi terkait keberadaan istri Sarino, akhirnya petugas berhasil menemukannya. Tangis haru Sarino akhirnya berhenti. Dia membawa istri dan anaknya menjauh dari lokasi kebakaran.

Satu jam berselang, akhirnya pada pukul 16.00 Wita, petugas berhasil menjinakkan api. Berdasarkan data sementara, terdapat empat kepala keluarga dengan jumlah 16 jiwa yang harus kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut.

Pihak kepolisian saat ini masih dalam penyelidikan mencari tahu penyebab kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk tersebut.

 

Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan

Berita Lainnya