Ragam

Lampu Tematik Jembatan Kembar Jembatan Kembar 

Didatangkan dari Tiongkok dan Meksiko, Lampu Tematik Jembatan Kembar Disorot Dewan



Konstruksi Jembatan Mahakam IV Samarinda
Konstruksi Jembatan Mahakam IV Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Baru-baru ini dalam pertemuan antara Komisi III DPRD Kaltim dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, diterima laporan bahwa progres pengerjaan lampu tematik jembatan kembar (Mahakam IV) hingga saat ini baru sebesar 20 persen. Hal ini disampaikan Hasanuddin Mas’ud, Ketua Komisi III DPRD Kaltim.

Sebelumnya, sejak 10 September 2019 lalu, pemenang lelang pengadaan lampu tematik sudah ditentukan. Lampu tematik bernilai Rp 13 miliar ini akan dipasang di bangunan Jembatan Mahakam IV. Ditargetkan, sesuai dengan kontrak, lampu tematik tersebut akan selesai dipasang akhir tahun 2019 ini.

“Mereka (Dinas PUPR-Pera) pesan lampunya dari luar negeri. Pengirimannya itu disorot juga kenapa tidak ada Bill of Lading-nya (perjanjian pengangkutan barang melalui laut) terus penerimaannya kapan,” ujar Hasanuddin.

Dirinya pun pesimistis proses pengiriman akan tepat waktu, jika dokumen-dokumen bukti pengiriman tersebut belum ditunjukkan. “Kalau mereka bilang bulan ini, (kami) tidak percaya kalau tidak ada datanya. Itu yang kami tekan juga tadi,” tegasnya.

Sementara itu, Taufiq Fauzi, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim mengakui bahwa progres pemasangan lampu tematik di Jembatan Mahakam IV alias Jembatan Kembar, merupakan yang terendah progresnya di antara kegiatan lain. “Yang jelas (progresnya) masih di bawah 20 persen, “ terangnya.

Taufiq menargetkan progres pengerjaan pemasangan lampu tematik akan melonjak pada Sabtu (30/11/2019), hal itu lantaran masih ada perangkat yang didatangkan dari Tiongkok dan Meksiko. “Tanggal 30 November langsung melonjak (progresnya), karena sudah ada material on site. Ada yang dari Tiongkok dan juga Meksiko,” katanya.

Penyelesaian pemasangan lampu tematik ini, nantinya bersamaan dengan selesainya pembangunan fisik jembatan yang masih menyisakan beberapa kegiatan.

Seperti, pemasangan pagar pengaman sisi kiri dan kanan (railing), penyambungan jembatan dan pengaspalan. Sesuai spesifikasi lampu yang akan dipasang, akan bermerek Philip. Pasalnya, jenis lampu tersebutlah dianggap yang baik.

Nantinya lampu tematik itu dapat membentuk pola sesuai apa yang diprogramkan. Pihaknya pun saat ini tengah dalam pembahasan terkait apa tema yang akan ditampilkan dengan lampu tematik tersebut.

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya