Utama

anak hilang Ahmad Yusuf Ghazali 

Ini Tiga Kemungkinan Perkara Hilangnya Yusuf dari Tempat Penitipan Anak



Ibunda Ahmad Ghazali Yusuf, menunjukkan foto anaknya yang hilang.
Ibunda Ahmad Ghazali Yusuf, menunjukkan foto anaknya yang hilang.

SELASAR.CO, Samarinda – Genap seminggu sudah Ahmad Ghazali Yusuf, balita pasangan Bambang Sulistyo dan Meli Sari, menghilang di tempat penitipan anak milik Yayasan Jannatul Athfaal, Jalan AW Syahranie, Samarinda. Upaya pencarian pun terus dilakukan, baik oleh pihak keluarga maupun kepolisian. Termasuk membagikan informasi kehilangan di jejaring sosial.

Kapolsek Samarinda Ulu melalui Kanit Reskrim Ipda Muhammad Ridwan mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian atas hilangnya Yusuf. “Kami sudah melakukan pencarian dari hari pertama kejadian hingga hari ini,” kata Ridwan, Jumat (29/11/2019).

Sembari mencari, Ridwan menambahkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan keluarga. Jika saja ada informasi masuk, ada orang yang melihat keberadaan Yusuf.

Namun sayangnya, bukan informasi yang valid didapatkan. Malah banyak oknum yang memanfaatkan berita kehilangan itu untuk mendulang keuntungan pribadi di tengah musibah yang menimpa Bambang dan Meli.

“Setelah ditelusuri ternyata oknum-oknum tersebut hanya mencari uang,” ujar Ridwan.

Muhammad Ridwan, Kanit Reskrim Ipda

Lebih lanjut, Ridwan menambahkan, ada tiga kemungkinan mengenai hilangnya Yusuf pekan lalu. Yang pertama adalah diculik. Kemungkinan berikutnya dibawa oleh orang lain ketika Yusuf keluar dari area PAUD. “Karena berita kehilangan ini sudah viral, bisa jadi orang tersebut takut melaporkan,” sambung Ridwan.

Kemungkinan terakhir, Yusuf terjatuh ke dalam drainase dan terbawa arus air. Karena pada saat kejadian, kata Ridwan, sedang hujan deras dan air selokan meluap.

Peristiwa hilangnya Yusuf masih berstatus kasus kehilangan, belum berkembang menjadi kasus kriminal. “Peristiwa ini bisa dikatakan suatu perbuatan pidana kalau anak itu ditemukan. Jadi untuk sementara kasus ini dikatakan anak hilang," kata Ridwan.

Sementara itu, Mardiana, Kepala PAUD Jannatul Athfaal dimintai informasi terkini tentang hilangnya Yusuf mengaku belum ada perkembangan berarti.

Saat ini pihaknya berikhtiar melalui “jalan langit”, yakni melakukan doa bersama dengan guru-guru yang lain. “Tadi malam kita salat wajib dan sunah, yaitu salat taubat dan hajat agar Yusuf bisa ditemukan,” tulis Diana melalui pesan Whatsapp.

Selain itu, Diana juga berupaya mendatangi orang-orang yang dianggap memiliki kelebihan, seperti para ustaz dan habib-habib. “Intinya sama, berupaya mereka semua membantu untuk mendoakan agar Yusuf bisa dikembalikan,” tandasnya.

Untuk diketahui, sejak menghilangnya Ahmad Ghazali Yusuf pada Jumat (22/11/2019) lalu, PAUD Jannatul Athfaal diliburkan sampai hari ini. Hanya ada beberapa guru yang beraktivitas di PAUD yang sudah berdiri sejak 2004 itu.

 

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya