Utama
orang tenggelam 
Berenang di Sungai, Pelajar SMP Terseret Arus dan Tewas Tenggelam
SELASAR.CO, Samarinda – Asyik berenang di sungai bersama teman-temannya, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas tenggelam. Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (10/12/2019), sekitar pukul 09.30 Wita.
Muhammad Farhan (13) yang masih duduk di bangku kelas 8 salah satu SMP di Samarinda, baru saja pulang sekolah bersama teman-temannya. Sesampainya di dekat pasar burung, tepatnya di Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Kota, Farhan tergoda melihat anak-anak berenang di sungai.
Dia pun tidak jadi melanjutkan perjalanan pulang. Farhan masuk kamar kecil umum untuk berganti baju, lalu bergegas terjun. Menurut keterangan warga sekitar, sebelumnya Farhan dan anak-anak lain sudah diperingatkan untuk tidak berenang di sungai, karena arus saat itu sedang deras. Namun, mereka tidak menghiraukan larangan tersebut.
"Pertama kelihatan bisa berenang, tapi arus tambah deras dan dia (Farhan) terseret arus. Dia sempat timbul tapi tenggelam lagi," ucap Ibnu Dafa, saksi mata.
Berita Terkait
Diketahui, Farhan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Farhan yang sehari-hari biasa dijemput oleh ibunya, dua hari terakhir dia pulang sekolah bersama teman-temannya.
"Sejak kemarin dia pulang sama temannya yang biasa main bola. Biasanya saya antar-jemput, tapi dari kemarin saya tidak bisa menjemput karena terkendala kendaraan, dan 2 anak saya lagi yang masih kecil," ujar Marianti (37), ibu Farhan.
Setelah mendapatkan kabar anaknya tenggelam, Marianti bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mencoba meminta bantuan kepada warga sekitar. Dibantu oleh warga sekitar dan sejumlah relawan, akhirnya Farhan ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kami mendapat laporan ada anak tenggelam, dan kami langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pencarian di sekitar sungai. Dibantu warga sekitar, akhirnya kami berhasil menemukan jasad Farhan. Sebelumnya kami terkendala arus sungai yang cukup deras," ucap relawan, Muhammad Riskan.
Setelah proses evakuasi, jasad Farhan langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie.
"Kami terima laporan ada anak tenggelam di Jembatan Lambung Mangkurat, dan kami langsung turunkan speed guna proses pencarian. Sekitar jam 10 korban sudah berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kami masih mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan," jelas AKP Aldi Alfa Faroqi, Kapolsek Pelabuhan Samarinda.
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan