Ragam
nataru 2019 
Nol Kecelakaan pada Malam Pergantian Tahun, Ini yang Dilakukan Polantas Samarinda
SELASAR.CO, Samarinda - Sejumlah arus lalu lintas (lalin) di Kota Tepian direkayasa pada perayaan tahun baru 2020. Banyaknya warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun di jalan, maupun tempat-tempat strategis seperti sepanjang Tepian Mahakam, depan Kantor Gubernur, Taman Samarendah, serta lokasi pusat keramaian lainnya, menjadi pemicu kemacetan.
Menurut Kasat Lantas Polresta Samarinda, Erick Budi Santoso, rekayasa arus lalin diberlakukan pada hari H tanggal 31 Desember 2019. Hal ini mengantisipasi agar kemacetan panjang tidak terjadi. Imbauan dan sistem buka tutup jalan ini sudah diberitahukan sejak jauh-jauh hari.
"Kami sudah edarkan sejak jauh hari. Zona terbagi menjadi 3. Kami juga menggunakan alternatif lain, yakni Simpang Muara kita tutup total pada jam 11.23 Wita, sehingga masyarakat masih bisa lewat meskipun sistem buka tutup," ucapnya.
Diketahui, Zona dibagi menjadi 3 yakni, zona 1 meliputi kawasan Tepian Mahakam. Terdapat 10 lokasi baik jalan dan persimpangan yang menjadi perhatian Polantas. Terdapat 6 persimpangan yang ditutup guna pengalihan lalin.
Berita Terkait
“Di antaranya penutupan total jalur yang mengarah ke Jalan RE Martadinata (Teluk Lerong). Penutupan pertigaan Merapi dan Semeru guna lahan parkir, serta penutupan pertigaan Merapi-Merbabu, Semeru-Merbabu, dan simpang RM Bu Sum guna pengalihan lalin,” ucap Erick.
Kompol Erick Budi Santoso, Kasat Lantas Polresta Samarinda
Rekayasa lalin yang masuk dalam zona 2 yakni kawasan Taman Samarendah. Terdapat 3 jalur jalan yang dilakukan penutupan.
“Yakni simpang Cempaka-Mawar, simpang Jalan Basuki Rahmat (depan Hotel Grand Sawit), simpang empat WR Supratman-Awang Long (Kampus Colorado). Dan ada pengalihan di simpang tiga Mawar-Bhayangkara yang kami lakukan,” jelas Erick.
Sementara zona terakhir yakni zona 3, penutupan dilakukan polantas di 3 titik persimpangan dan putaran jalan.
“Simpang 4 Awang Long (Bankaltimra), simpang Kantor Pos dan putaran di depan Masjid Raya Darusallam,” terang Erick.
Pada pengamanan lalu lintas tahun ini, Erick juga mengapresiasi warga Samarinda yang turut serta membantu dalam menaati peraturan. Dirinya berharap agar dapat terus bersama-sama bersinergi dalam menjadikan Samarinda menjadi kota yang kondusif.
"Pengamanan dan arus lalu lintas tahun ini alhamdulilah semua berjalan aman dan lancar dan tidak ada kecelakaan alias nihil. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga karena menaati aturan," tutupnya.
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan