Utama

Banjir 

7.213 Jiwa Terdampak Banjir Samarinda, Status Belum Tanggap Darurat



Banjir di kawasan Perumahan Bengkuring
Banjir di kawasan Perumahan Bengkuring

SELASAR.CO, Samarinda - Hingga hari ini, Rabu (15/1/2020) banjir terpantau masih menggenangi permukiman warga maupun jalanan di berbagai titik di Samarinda. Dari data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, sebanyak 7.213 jiwa dari 2.529 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Mereka tersebar di enam kelurahan yang masuk dalam wilayah di tiga kecamatan, Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, dan Kecamatan Sambutan.

Sekretaris BPBD Samarinda Hendra AH mengatakan, data tersebut terhimpun setelah pihaknya meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan kelurahan dan para relawan. "Itu data yang berhasil dihimpun dari warga yang terdampak banjir," ujarnya.

Hendra mengatakan, total lokasi yang terendam banjir pada Selasa (14/1/2020) kemarin, ada 20 titik di jalan-jalan poros, juga gang-gang dan permukiman warga. Proses evakuasi pun terus dilakukan bagi warga yang terjebak banjir.

Longsor dilaporkan juga terjadi di tujuh titik di Samarinda. Hendra menuturkan, tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut.

Dia melanjutkan, rencananya hari ini pihaknya dan instansi terkait akan menggelar rapat dengan Wali Kota Syaharie Jaang. Rapat tersebut dimaksudkan untuk memutuskan status banjir ini akan dinaikkan menjadi tanggap darurat atau tidak.

"Jadi keputusannya besok (hari ini, Rabu 15/1/2020) kita rapatkan dulu. Apakah status siaga atau dinaikkan jadi tanggap darurat," jelasnya.

Nantinya jika status tanggap darurat benar ditetapkan, maka Pemkot Samarinda akan menggelontorkan dana untuk bantuan baik obat-obatan hingga makanan. Dana tersebut bisa dicairkan jika situasinya sudah tanggap darurat.

"Sekarang belum bisa. Karena statusnya masih siaga. Makanya, kami pantau terus kondisi banjirnya. Apakah air terus naik atau turun," imbuhnya.

Meski begitu, sejauh ini pihaknya terus melakukan evakuasi, dengan menurunkan sejumlah perahu ke beberapa lokasi. Posko-posko bantuan pun juga telah didirikan, untuk mempermudah pendistribusian bantuan.

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya