Utama
banjir 
Banjir Mulai Surut, Samarinda Berstatus Siaga Darurat
SELASAR.CO, Samarinda - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menetapkan status siaga darurat banjir. Hal tersebut disampaikan Hendra AH, Plt Kepala BPBD Samarinda, Kamis (16/1/2020) sore.
"Statusnya kemarin (15/1/2020) diumumkan melalui surat Pak Wali Kota (Syaharie Jaang), yaitu siaga darurat, karena kecenderungan (ketinggian banjir) mulai turun," katanya.
Status siaga darurat ditetapkan setelah rapat koordinasi Wali Kota Samarinda didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Barkati dan Plh Sekkot Tejo Sutarnoto, dihadiri pula Kepala Dinas Sosial Ridwan Tassa, Kepala Dinas Damkar Nursan, Plt Kepala BPBD Hendra, Kabag Kesra Abdul Jami dan OPD terkait di ruang VIP Anjungan Karang Mumus Balai Kota Samarinda, Rabu (15/1/2020) malam.
Hendra mengatakan, status siaga darurat bisa berubah kapan saja menjadi tanggap darurat. "Status bisa berubah misalnya nanti tiba-tiba hujan deras, banjir lagi dan lumpuh total, itu nanti statusnya langsung diubah menjadi tanggap darurat," jelasnya.
Berita Terkait
Dia menambahkan, untuk status siaga darurat, tidak ada pendanaan dari pemerintah. Namun, dirinya bersama pihak terkait masih memaksimalkan sumber daya yang ada. "Misalnya kita kirim logistik ke korban bencana, seperti selimut dan baju," sebutnya.
Sementara itu besok, Jumat (17/1/2020), akan ada bantuan tambahan. "Jumat akan ada bantuan dari Persatuan Peternak Unggas Seluruh Samarinda menyumbang 1.000 butir telur dan dari Badan Ketahanan Pangan menyumbang 5 ton beras," kata Hendra.
Dari pantauan SELASAR, beberapa titik banjir memang mulai surut. Seperti di Perumahan Griya Mukti, yang sebelumnya banjir setinggi dada, saat ini sudah turun menjadi selutut.
Penulis: Mangir Titiantoro
Editor: Awan