Utama

U-Turn Dinas Perhubungan Samarinda Universitas Widya Gama Mahakam Hari Prabowo putaran balik arah 

Jadi Biang Macet, Ini Kata Dishub Soal U-Turn Depan Kantor BPK Jl M Yamin



Situasi lalu lintas di U-Turn depan Kantor BPK, Jalan M Yamin
Situasi lalu lintas di U-Turn depan Kantor BPK, Jalan M Yamin

SELASAR.CO, Samarinda – Penutupan U-Turn (putaran balik arah) di Simpang Unmul dan Jalan Pramuka mengakibatkan kemacetan baru. Antrean kendaraan terjadi di U-Turn yang berada depan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim Jalan M Yamin. Warga pun memprotes dan meminta Pemkot Samarinda membuka kembali kedua U-Turn tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hari Prabowo menuturkan, ada sebanyak 12 U-Turn di sepanjang 3,5 kilometer dari Jalan M Yamin menuju Sempaja. U-Turn dibuat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna jalan. Dia memaklumi protes warga atas kemacetan tersebut, namun ada alasan mendasar sehingga Dishub menutup dua U-Turn tersebut.

“Kenapa Pramuka ditutup, memang kita menginginkan U-Turn itu tidak menjadi simpang tiga,” ujar Hari.

Belum lagi, lanjut Hari, medan jalan yang berada di tanjakan dan menikung. U-Turn yang menjadi persimpangan membuat titik konflik kendaraan yang ingin keluar masuk ke Jalan Pramuka sehingga rawan kecelakaan. Atas penutupan U-Turn itu dia mengklaim kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut menurun.

“Kita tutup kurang lebih hampir dua bulan ini, kondisi lalu lintas lancar. Dan informasi dari masyarakat di sekitar lokasi, potensi terjadi kecelakaan sudah minimal sekarang. Mudah-mudahan zero accident di daerah itu,” jelas Hari.

Soal kemacetan di depan Kantor BPK, Hari menjelaskan, hal itu disebabkan oleh kendaraan yang parkir di sekitar U-Turn. Hambatan tersebut membuat kendaraan yang ingin putar balik tidak memiliki ruang untuk bermanuver.

“Itu menjadi koreksi kami, akan kami pasang rambu lalu lintas yang menunjukkan dilarang berhenti atau parkir di situ untuk memberi ruang yang cukup di sekitar uturn. Agar kendaraan yang bermanuver berputar arah bisa langsung,” jelasnya.

Hari menampik tudingan warga bahwa pihaknya tidak melakukan analisis dampak lalu lintas ketika menutup dua U-Turn di Jalan Pramuka dan depan Unmul. Dia menegaskan, penutupan tersebut telah melewati proses hitung-hitungan dan menilai posisi U-Turn tersebutlah yang paling ideal.

“Jangan hanya menyalahkan infrastruktur, tapi juga koreksi perilaku masyarakat terutama yag melakukan parkir itu,” lanjut Hari.

Disinggung U-Turn depan kampus Universitas Widya Gama Mahakam yang sempat ditutup tapi saat ini dibuka kembali, Hari mengatakan, tempat putar balik di depan Minimarket Mulawarman tidak ideal. Karena area U-Turn tersebut sering direndam banjir ketika hujan datang.

“Kami akan berkoordinasi lagi dengan Dinas PUPR, kalau misalnya di daerah itu tidak kena banjir pasti bakal kita tutup lagi yang di depan Widya Gama,” tutup Hari.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya