Hukrim

Mobil KPU Pencurian mobil curanmor 

Mobil Dinas Ketua KPU Digasak Maling, Ini Kronologisnya

Selasa, 25 Februari 2020

SELASAR.CO, Samarinda – Mobil dinas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat raib digasak maling di malam terakhir penyerahan syarat dukungan pasangan jalur perseorangan, Minggu (23/2/2020) lalu.

Kendaraan roda 4 jenis MPV merk Toyota Kijang Innova Reborn berkelir putih dengan nomor polisi KT 1901 MZ itu baru diketahui hilang saat Firman hendak pulang ke rumahnya pada Senin (24/2/2020). Dia pun menceritakan kronologis kejadiannya kepada SELASAR.

Dari awal dibuka pada tanggal 19 Februari, baru pasangan Zairin Zain dan Sarwono yang menyerahkan syarat dukungan. Pada hari terakhir, Firman mendapat laporan ada dua bakal pasangan calon yang akan menyerahkan, sehingga sejak pagi dirinya bersiap di kantor Jalan Juanda tersebut.

Awalnya, mobil tersebut diparkir di Jalan Juanda karena halaman kantor terdapat tenda untuk menerima bakal pasangan calon perseorangan. Takut menyebabkan kemacetan, mobil itu pun dipindahkan ke Jalan Wijaya Kusuma jelang kedatangan pasangan Parawansa-Markus. Namun kunci tetap dipegang oleh kesekretariatan.

“Sampai tengah malam masih ada calon perseorangan menyerahkan (syarat dukungan) sampai setengah satu malam. Karena lelah jadi saya memilih untuk di kantor dulu, besoknya baru pulang,” kata Firman menceritakan, Selasa (25/2/2020).

Saat pagi, ketika Firman ingin pulang dirinya tidak mendapati mobil dinas tersebut. Dia menyebutkan ada tiga lokasi yang menjadi tempat parkir sementara yaitu di halaman Polsek Samarinda Ulu, Jalan Wijaya Kusuma, halaman salah satu perusahaan swasta. Namun setelah bolak-balik mencari, Firman tetap tidak menemukan.

“Karena kondisi lelah saya serahkan ke staf kunci untuk mencari, jadi saya pulang. Setelah sampai di rumah siang hari saya mendapat telepon ternyata mobil itu dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Dari rekaman video CCTV yang dia terima, diketahui mobil tersebut digasak pada pukul 23.45 Wita saat dirinya tengah sibuk melayani calon perseorangan. Diduga pencuri tersebut memiliki kunci mobil yang sempat hilang November 2019 lalu.

“Tidak ada membongkar, jadi seperti menggunakan mobil biasa menggunakan remote. Orang nyeberang masuk dengan nyaman langsung jalan,” kata Firman lagi.

Selain kehilangan mobil, dokumen kependudukan Firman juga ikut raib digondol maling. Mulai dari KTP, SIM, ATM dan dokumen-dokumen lain. Saat ini, kasus pencurian mobil dinas ketua KPU sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

“Setelah membuat laporan sampai saat ini belum dapat laporan dari kepolisian, apa yang harus saya lakukan, apakah mobil sudah ketemu atau tidak,” tutup Firman.

Informasi yang diterima SELASAR, pihak kepolisian telah menemukan kendaraan dinas Ketua KPU yang hilang.

Penulis: Fathur
Editor: Awan