Kutai Kartanegara

Kemenkominfo Smart City Barry Simorangkir Diskominfo Kukar 

Kemenkominfo Evaluasi Program Smart City di Kukar



Barry Simorangkir, Pembimbing Smart City Kemenkominfo
Barry Simorangkir, Pembimbing Smart City Kemenkominfo

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemenkominfo) RI menyambangi Kutai Kartanegara (Kukar) untuk melakukan evaluasi, terkait pengembangan program smart city yang telah berjalan di Kukar sejak tahun 2017.

Evaluasi ini dilaksanakan langsung oleh pembimbing program smart city dari Kemenkominfo RI Barry Simorangkir, di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Selasa (25/2/2019).

Barry mengatakan, Kutai Kartanegara sebagai salah satu kabupaten yang masuk ke dalam program menuju 100 smart city ini, menjadi salah satu kabupaten yang dilakukan evaluasi terkait implementasi program smart city, untuk melihat hambatan dan kendala yang dihadapi.

“Kita ingin melihat program yang dijadikan quick win, apakah ada hambatan dan kendala yang dihadapi, sehingga kita lakukan evaluasi,” ujar Barry.

Menurut Barry luasnya wilayah geografis dan sebagian daerah terpencar dan terisolir menjadi tantangan sendiri bagi Pemkab Kukar untuk menjalankan program-program smart city.

“Tantangan geografis ini cukup besar, namun dengan adanya smart city ini desa-desa akan lebih terkoneksi, sehingga nantinya administrasi bisa dilakukan secara online,” jelasnya.

Bahteramsyah, Kepala Diskominfo Kukar

Sementara itu Kepala Diskominfo Kukar, Bahteramsyah mengatakan sebagai leading sector atau tim pelaksana, pihaknya terus berupaya memajukan program smart city, dengan mengkoordinir dan memfasilitasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kukar.

“Nanti kita lakukan koordinasi-koordinasi tim pelaksana smart city, ada sudah dibentuk timnya, gabungan dari OPD-OPD,” kata Bahteramsyah.

Dengan program menuju 100 smart city ini diharapkan peningkatan pelayanan masyarakat berbasis teknologi informasi di seluruh wilayah Kukar bisa terpenuhi, dan penerapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita melakukan pembangunan sesuai dengan masterplan yang kita buat sejak 2017, yang mungkin tidak sesuai lagi, akan kita lakukan review, untuk disesuaikan,” pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya