Politik

Kongres partai Demokrat Ahy Sby Partai Demokrat Irwan 

AHY Gantikan SBY sebagai Ketum Demokrat



Agus Harimurti Yudhoyono dan Irwan saat kongres kelima Partai Demokrat di Jakarta Convention Center.
Agus Harimurti Yudhoyono dan Irwan saat kongres kelima Partai Demokrat di Jakarta Convention Center.

SELASAR.CO, Jakarta - Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Partai Demokrat menggelar Kongres kelima, pada Minggu (15/3/2020).

Salah satu agenda utamanya tentu saja pemilihan ketua umum baru untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya terpilih menjadi ketua umum (ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat, Irwan.
“Alhamdulillah, Mas AHY sudah terpilih menjadi ketum periode 2020-2025. Seluruh peserta yang punya hak suara secara bulat aklamasi memilih AHY untuk memimpin Partai Demokrat,” ujarnya.

Demokrat, dikatakan Irwan, telah 19 tahun mewarnai politik Indonesia. Sejak berdiri partai ini tancap gas bekerja untuk rakyat dan negara hingga sekarang. “AHY juga pasti komitmen bersama rakyat dan negara,” tambahnya.

AHY diketahui terpilih setelah 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat menjalani sidang paripurna dalam Kongres V yang dipimpin EE Mangindaan.

“Setelah kami melakukan verifikasi administrasi ceketum (calon ketua umum), dan dikatakan memenuhi persyaratan, maka berdasarkan Pasal 25 ayat 6 dan ayat 7 peraturan tatib kongres telah ditetapkan secara aklamasi Bapak Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketum demokrat 2020-2025,” terang Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, melalui cuitannya di Twitter.

Sebelumnya, SBY dalam pidato terakhirnya sebagai Ketum Demokrat menyampaikan, setelah Kongres, partai besutannya ini akan memiliki Dewan Pimpinan Partai yang baru. "Saya punya keyakinan yang tinggi, di tangan para pemimpin baru nanti, masa depan Partai Demokrat akan makin cerah," tuturnya.

Mereka yang akan mengemban tugas besar 5 tahun ke depan, kata SBY, adalah kader-kader yang kapabel, memiliki visi dan kompetensi, setia kepada perjuangan partai, serta punya komitmen yang tinggi untuk membesarkan Partai Demokrat. "Sebenarnya, ketika para pemimpin baru itu datang, pemimpin-pemimpin lama tidaklah pergi. Kami-kami akan tetap di sini dan berjuang bersama. Justru, partai kita akan makin kuat. Di manapun saya berada, apapun posisi saya, saya akan tetap berada di rumah ini. Rumah yang saya ikut mendirikan dan membangunnya. Rumah kita semua," tegas SBY.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya