Utama
Unmul COVID-19 Universitas Mulawarman Wisuda Mahasiswa
Gara-gara Corona, Wisuda 1.500 Mahasiswa Unmul Diundur
SELASAR.CO, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) untuk sementara meniadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Kebijakan ini diambil dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Selain itu, jadwal wisuda mahasiswa juga akhirnya diundur, hingga jangka waktu yang belum ditentukan.
"Ditunda (wisuda) karena edarannya tidak diperbolehkan melakukan perkumpulan atau melakukan aktivitas mengumpulkan orang banyak," ujar Rektor Unmul Prof Masjaya.
Akibat penundaan itu, sebanyak 1.500 calon wisudawan dari 14 fakultas, yang seharusnya diwisuda pada 28 Maret 2020 mendatang, harus bersabar. Masjaya menjelaskan, jika nantinya wisuda ini tetap dijalankan, dapat berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus corona karena ribuan orang akan berkumpul di satu tempat.
"Jumlah wisudawan yang mendaftar sekitar 1.500 orang, dia membawa orang tuanya 3.000 orang, dan kerabatnya kira-kira 500 orang. Jadi total sekitar 5.000 orang. Sedangkan mendeteksi orang yang terpapar virus corona ini kan kami tidak bisa," jelasnya.
Berita Terkait
Meski begitu, Masjaya mengatakan, jika ada mahasiswa yang membutuhkan ijazah setelah jadwal wisuda berlangsung, dapat difasilitasi pihak universitas dengan pembuatan salinan ijazah yang sudah disahkan.
"Setelah tanggal 28 Maret 2020, kita bisa fasilitasi jika diperlukan berbentuk salinan yang disahkan," terangnya.
Terkait kapan gelaran wisuda yang tertunda ini kembali digelar, Masjaya mengaku menunggu ada edaran lagi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Memang sudah kami siapkan, termasuk sudah kami tutup pendaftarannya karena jumlahnya sangat banyak. Tetapi satu dan lain hal kondisi darurat yang memang harus kami sampaikan permohonan maaf kepada calon wisudawan yang sudah mempersiapkan sedemikian rupa untuk ikut wisuda. Tapi dengan kondisi sekarang, kita harus tunda dulu dengan waktu yang belum ditentukan. Mudah-mudahan bisa terlaksana kembali setelah kondisi membaik," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
