Politik
Irwan Ahy Partai Demokrat 
Pengamat: AHY Tepat Beri Irwan Posisi Strategis di Kepengurusan Demokrat
SELASAR.CO, Jakarta – Seorang tokoh muda asal Kaltim menempati posisi strategis, dalam kepengurusan Partai Demokrat yang belum lama ini diumumkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Politisi muda itu adalah Irwan, anggota DPR RI yang kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di DPP Partai Demokrat.
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai langkah Ketum AHY dalam menyusun kepengurusan DPP Demokrat sudah tepat. Apalagi, banyak kader muda yang mengisi posisi strategis, dibandingkan pengurus periode sebelumnya yang banyak menempatkan politikus senior.
Terkait sosok Irwan, Hendri melihatnya sangat aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan. Irwan menurutnya sangat pantas menduduki posisi strategis di Demokrat. "Saya kira sangat pantas Irwan menduduki Wasekjen," kata Hendri saat dihubungi SELASAR, Minggu (19/4/2020).
Ia juga mengatakan, kepengurusan di bawah komando AHY ini menunjukkan bahwa yang masuk, terutama di posisi strategis, memang tim AHY yang sudah lama berjuang bersama-sama di partainya. "AHY memang ingin membuat timnya sendiri, orang-orang yang memang bareng sama dia. Dia tidak perlu lagi direpotkan unggah-ungguh," ucapnya.
Berita Terkait
Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi ini pun menilai bahwa AHY ingin lepas dari bayang-bayang kehebatan Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY). AHY ingin menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinannya, Partai Demokrat akan kembali sukses dalam panggung politik di Tanah Air.
"Memang benar ini dia membuat timnya sendiri. Kalau masuk orang-orang senior yang sudah mumpuni, itu orang-orang SBY. Dia itu kan harus keluar dari bayang-bayang kehebatan SBY. Dia mau menunjukkan ini AHY," terang Hendri.
Tanggapan senada datang dari Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Lutfi Wahyudi. "Pertama kabar ini patut diapresiasi, bahwa Kaltim salah satu tokoh pemudanya bisa menjadi pengurus pusat," ujarnya, pada Senin (20/4/2020).
Dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik Unmul ini mengatakan, Irwan sebenarnya tidak terlalu diperhitungkan pada awal sebelum dia masuk DPR RI.
Di Kaltim, namanya juga tidak terlalu populer, meski dikenal. Namun, begitu menjadi anggota DPR RI, gebrakan yang dilakukan Irwan terbilang baik. Dia bahkan beberapa kali menjadi narasumber di stasiun televisi nasional. Kemudian dia juga membuat forum diskusi Irwan Legislatif Club (ILC). "Itu kan juga sebuah wadah untuk paling tidak bisa mendongkrak nama besar Irwan," tambahnya.
Namun, dilihat dari sisi lain, penunjukan Irwan sebagai Wasekjen Partai Demokrat tidak lepas dari agenda besar partai. Dijelaskan Lutfi, agar solidaritas dan konsolidasi partai berjalan baik, maka wibawa AHY harus tetap dijaga.
Salah satu caranya, dengan menjadikan beberapa pengurus terasnya berasal dari anak muda. Biar bagaimana pun, secara psikologis jika umur para pengurusnya jauh lebih tua daripada ketua umum, hal ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi komunikasi. "Oleh karena itu, salah satu strategi Demokrat, pengurus-pengurus muda itulah kemudian yang direkrut," tambah Lutfi.
Lalu untuk memperluas strategi besar Demokrat, kemudian DPP menjaring tokoh-tokoh muda di daerah yang punya potensi dalam pendulangan suara. "Nah, Irwan masuk dalam kategori itu. Bagaimana pun, persaingan memperebutkan kursi di DPR RI dari wilayah Kaltim itu tidak gampang. Dan Irwan mampu menunjukkan itu," tandasnya.
Kabar masuknya Irwan sebagai Wasekjen Partai Demokrat juga diapresiasi tokoh muda di Samarinda, Apri Gunawan. Ketua Ikatan Putera Daerah Peduli (IPDP) Kalimantan Timur Samarinda ini mengatakan, sebagai warga Kaltim dirinya sangat bangga.
“Sebagai warga dan pemuda Kaltim, saya sangat bangga dan merasa terwakili di kancah nasional. Beliau duduk di parlemen dan di struktur DPP partai besar. Ini fantastis, karena mungkin ini pertama kalinya pemuda Kaltim duduk di posisi strategis di pusat,” katanya.
Setahun menjadi legislator, sambung Apri, banyak sekali yang sudah dilakukan Irwan untuk Kaltim. “Beliau terlihat aktif menyuarakan kebutuhan dan kepentingan Kaltim di pusat, juga kritis dan aktif tampil di setiap momen penting hingga membuat kita bangga sebagai warga Kaltim melihat beliau menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” ujar pemuda yang juga sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Samarinda ini.
Apri juga mengapresiasi Irwan yang kerap turun langsung melihat kebutuhan rakyat Kaltim untuk diperjuangkan di Pusat. “Terakhir, saya bangga beliau berani dan terus tampil di media-media nasional. Tapi sekaligus aktif turun ke Kaltim melihat kebutuhan rakyat yang harus diperjuangkan di Pusat. Tidak hanya nongkrong di Jakarta saja,” tutupnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan