Tambahan 5 Positif Corona Kaltim Tersebar di Balikpapan, Paser, dan PPU

Senin, 04 Mei 2020

Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim pada hari ini, Senin (4/5/2020), mengumumkan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jubir Tim Gugus Tugas Kaltim, Andi M Ishak menyebutkan, terjadi penambahan sebanyak lima kasus pada hari ini.

“Kasus pertama ada di Paser yang tercatat dengan kode PSR 14 yaitu laki-laki 30 tahun. PSR 14 merupakan ODP hasil tracing klaster Gowa dengan hasil rapid reaktif. Kasus saat ini dirawat di lokasi karantina Kabupaten Paser,” ujar Andi.

Penambahan sebanyak satu kasus juga terjadi di Penajam Paser Utara. Kasus ini tercatat dengan kode PPU 14 yaitu seorang wanita 42 tahun yang merupakan kasus orang tanpa gejala atau OTG. PPU 14 diketahui memiliki kontak erat dengan PPU 6 hasil tracing dari klaster Gowa dengan hasil rapid reaktif. Hingga saat ini kondisi pasien stabil dan melakukan isolasi diri ketat di rumah.

Sementara untuk Balikpapan pada hari ini terjadi penambahan sebanyak tiga kasus baru hari ini. Penambahan kasus pertama tercatat sebagai BPN 33 (laki-laki 18 tahun) merupakan PDP dari klaster Magetan dengan hasil rapid test reaktif pada 22 April 2020.

Berita Terkait

Pasien kemudian melakukan pengambilan swab di RST DR R Hardjanto, dan melakukan isolasi ketat di rumah. Sejak kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini, pasien telah dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.

“Penambahan kedua di Balikpapan adalah BPN 34 (Laki-Laki 28 tahun) merupakan kontak erat BPN 22. BPN 34 saat ini dirawat di RST DR R Hardjanto sejak 23 April 2020, dengan hasil rapid test reaktif pada tanggal 22 April 2020,” tambahnya.

Penambahan kasus baru yang ketiga di Balikpapan hari ini tercatat sebagai BPN 35 (laki-laki 66 tahun). BPN 35 merupakan PDP meninggal yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 23 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, serta gambaran Pneumonia dan GGD. Pasien memiliki comorbid stroke sejak 3 tahun terakhir. “Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 25 April 2020 pukul 16.10 Wita,” pungkas Andi.

Dengan begitu, kasus terkonfirmasi positif corona Kaltim berjumlah 167 kasus. Balikpapan masih menjadi kota dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kaltim yaitu 35 kasus. Samarinda 25 kasus, Kutim 21 kasus, Berau 20 kasus, PPU 16 kasus. Paser 14 kasus.

Kabupaten Kubar dan Kukar sama-sama memiliki 13 kasus terkonfirmasi positif corona. Lalu Bontang 10 kasus, dan Mahulu masih menjadi daerah satu-satunya di Kaltim dengan tidak ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan