Kutai Timur

PDAM Kutim Tirta Tuah Benua Tirta Tuah Benua Kutai Timur 

PDAM Apresiasi Bupati Tidak Potong Anggaran Program MBR



Suparjan Direktur PDAM Kutim
Suparjan Direktur PDAM Kutim

SELASAR.CO, Sangatta - Tercatat ada 2.500 sambungan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur, untuk pemasangan air bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program pemasangan air bersubsidi ini merupakan hasil subsidi dari Kementerian PU. Namun belakangan dari 2.500 sambungan yang ajukan yang disetujui pemerintah pusat hanya sebanyak 2.100 sambungan.

Suparjan Direktur PDAM Kutim mengungkapkan, jika jumlah sambungan yang telah disetujui merupakan hasil verifikasi online. Meski begitu, nantinya akan tetap diverifikasi lapangan.

“Kami berharap kementerian segera melakukan verifikasi lapangan, agar pekerjaan sambungan ke masyarakat, secepatnya dilakukan,” ujarnya.

Suparjan mengungkapkan Bupati Kutim telah memastikan, bahwa anggaran yang bersumber dari dana hibah pemerintah daerah untuk pemasangan pipa tidak akan dipotong untuk anggaran penanganan Covid-19. Sehingga program ini pun dapat berjalan sesuai dengan persetujuan pemerintah pusat.

“Makanya, sekarang tinggal menunggu verifikasi di lapangan, agar kami langsung melakukan pemasangan,” katanya.

Untuk itu, PDAM mengapresiasi keputusan yang diambil bupati. Seperti diketahui, Pemkab Kutim telah menyetujui anggaran Rp5 miliar untuk program MBR. Dana ini, nantinya  akan dikembalikan kepada Kementerian PU, setelah pemasangan dilakukan. Sehingga tidak menyebabkan anggaran daerah terganggu. Dengan adanya program ini masyarakat dapat menerima manfaat berupa biaya pemasangan yang lebih murah dari tarif normal.

“Kalau saat ini biaya pemasangan Rp2,2 juta, nanti dengan Program MBR akan lebih murah sekitar Rp1 Juta,” pungkasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya