Kutai Kartanegara

penambahan corona kutai kartanegara edi damansyah covid-19 transmisi lokal temboro magetan 

Hari Ini Tambah 2 Positif Covid-19 di Kukar, Salah Satunya Transmisi Lokal



Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan press rilis penanganan covid-19 di Kutai Kartangera.
Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan press rilis penanganan covid-19 di Kutai Kartangera.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali mengumumkan penambahan pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kukar, pada Sabtu (9/5/2020). Terjadi penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar, sehingga saat ini jumlah pasien positif 24 orang.

“Hari ini kembali saya umumkan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kutai Kartanegara sebanyak dua orang,” ujar Bupati.

Kedua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut yakni KK-23, merupakan perempuan 32 tahun, dari Kecamatan Kenohan. Kasus ini tergolong transmisi lokal. Pasien memiliki riwayat kontak dengan suami, yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dan sebelumnya sudah diumumkan terkonfirmasi positif lebih dulu. Pasien menjalani rapid test pada 29 April 2020, dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pada 1 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif.

Selanjutnya KK-24, laki-laki berusia 29 tahun dari Kecamatan Muara Badak. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Magetan, Jawa Timur. Ia sebelumnya mengikuti rapid test pada 28 April 2020, dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pada 1 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif.

“Seluruh pasien saat ini sedang menjalani perawatan dan dikarantina di Wisma Atlet Tenggarong Seberang, dengan kondisi stabil,” jelas Edi.

Edi menambahkan, saat ini ada tiga kecamatan yang telah terdapat transmisi lokal, yakni di Kecamatan Muara Badak, Tenggarong, dan Kenohan. Namun sebagian besar kasus yang terjadi merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG), tanpa keluhan yang memiliki riwayat perjalanan, namun dapat menularkan kepada orang lain.

Ia mengimbau agar masyarakat selalu jujur menyampaikan informasi riwayat perjalanan, sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19.

Selain itu Edi mengingatkan masyarakat, agar sungguh-sungguh melakukan upaya pencegahan pemutusan mata rantai Covid-19 di Kukar, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat bepergian, dan menjaga jarak fisik.

“Ini demi kepentingan kita bersama, sehingga tidak ada lagi terjadi transmisi lokal di Kutai Kartanegara,” tutup Bupati.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya