Utama

Klaster Magetan Santri Magetan tim surveilans 

Pasien Corona Klaster Magetan Terus Bertambah, Tapi Banyak yang Belum Lapor



Salah satu Ponpes yang ada di Temboro, Magetan/Foto file: Istimewa
Salah satu Ponpes yang ada di Temboro, Magetan/Foto file: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda - Kasus pasien positif yang masuk dalam Klaster Magetan terus mengalami penambahan. Andi M Ishak Plt Kadinkes Kaltim mengatakan, pada hari Minggu (10/5/2020) terjadi penambahan sebanyak dua kasus positif baru dari klaster ini. Keduanya berada di Balikpapan.

“Mereka tercatat dengan kode BPN 40, laki-laki 17 tahun, dan BPN 41, laki-laki 17 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Magetan. Sejak tanggal 5 Mei, kedua pasien dikarantina di Villa Silva dan hari ini akan dirawat di RSUD Kanudjoso,” jelas Andi.

Dari hasil pelacakan oleh tim surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang dilaporkan ke Dinkes Kaltim, total ada 96 pelaku perjalanan dari Magetan yang datang ke Kaltim. Mereka tersebar di Samarinda 46 orang, Balikpapan 24 orang, Kutim 22 orang, Kukar 3 orang, dan Paser 1 orang.

Dari Jumlah itu baru 13 kasus yang terdata. Mereka terdiri dari 1 kasus orang tanpa gejala atau OTG dan 12 kasus lainnya masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan atau PDP. Dari 12 PDP, sudah ada delapan orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, empat kasus masih dalam proses atau menunggu hasil uji lab, dan sisanya satu kasus dinyatakan negatif virus corona. Hingga saat ini delapan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari Klaster Magetan, masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Andi meminta kepada seluruh santri ataupun pelaku perjalanan dari Magetan yang belum melaporkan diri, agar dapat segera menghubungi call center yang sudah disediakan di masing-masing kabupaten kota.

“Selanjutnya kami mohon kepada yang bersangkutan untuk menceritakan semua proses perjalanan, begitu juga proses kontak erat yang sudah dilakukan selama ini dengan jujur. Karena ini akan sangat membantu mempercepat proses tracing apabila yang bersangkutan terkonfirmasi terinfeksi virus corona,” ungkapnya.

Dia pun memohon bantuan kepada masyarakat Kaltim yang mengetahui keberadaan, atau memiliki informasi terkait pelaku perjalanan dari Magetan agar melapor ke call center yang sudah disediakan.

“Kepada semua masyarakat yang mengetahui, di sekitarnya atau tetangganya, apabila ada yang datang dari Magetan untuk segera dibantu melaporkan. Hal ini penting melihat perkembangan dari klaster Magetan mulai bermunculan yang terkonfirmasi positif, sehingga tidak menutup kemungkinan yang lain juga mengalami hal yang sama sebagaimana klaster-klaster sebelumnya,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya