Utama

Meninggal corona RS Dirgahayu PDP meninggal 

PDP Meninggal di RS Dirgahayu Samarinda Hasil Swabnya Positif Corona



Prosesi pemakaman pasien SMD-33 di Taman Pemakaman Raudhatul Jannah Tanah Merah, Minggu (3/5/2020). Foto: Rama/Kaltim Post
Prosesi pemakaman pasien SMD-33 di Taman Pemakaman Raudhatul Jannah Tanah Merah, Minggu (3/5/2020). Foto: Rama/Kaltim Post

SELASAR.CO, Samarinda – Kalimantan Timur mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 orang, sehingga totalnya menjadi 225 orang per Senin (11/5/2020). Satu di antaranya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RS Dirgahayu Samarinda pada Minggu 3 Mei 2020.

“SMD 33 laki-laki usia 36 tahun merupakan PDP meninggal yang telah dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada 2 Mei 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta stroke, kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada 3 Mei 2020,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi M Ishak pada rilis daring petang ini.

Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Ismed Kusasih tidak merincikan almarhum memiliki riwayat kontak dengan pasien positif lainnya atau dari bepergian ke daerah zona merah, sehingga menimbulkan asumsi kasus tersebut transmisi lokal. Namun asumsi tersebut segera ditepis oleh Ismed.

“Almarhum riwayat bepergian ke Balikpapan, jadi (Samarinda) belum transmisi lokal,” tegasnya.

Ismed melanjutkan, informasi tersebut telah terkonfirmasi oleh Dinkes Kaltim ke Dinas Kesehatan Balikpapan. Masih dari informasi itu, pasien mengunjungi pelabuhan laut di Balikpapan. Namun ketika ditanya rinci kunjungan tersebut, Ismed belum dapat menjawab.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) DKK Samarinda, Osa Rafshodia menambahkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Dinkes Kaltim terkait status penularan pasien meninggal tersebut. Hasilnya hingga hari ini, Kota Tepian masih bebas dari penyebaran virus secara transmisi lokal.

“Kami ikut kebijakan Kemenkes melalui Dinkesprov, karena yang berwenang menetapkan transmisi lokal adalah Kemenkes,” jelas Osa.

Lebih lanjut Osa mengatakan telah melakukan rapid test kepada istri pasien meninggal dan hasilnya non-reaktif. Namun, sang istri saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Gedung Bapelkes Kaltim.

Diketahui jumlah kasus konfirmasi positif di Samarinda saat ini berjumlah 33 orang, pasien sembuh 9 orang, dan satu meninggal dunia.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya