Utama

waspada banjir bendungan lempake samarinda banjir BPBD Samarinda 

Waspada! Tinggi Muka Air Bendungan Lempake Lebih Tinggi dari Banjir Januari



Bendungan Lempake.
Bendungan Lempake.

SELASAR.CO, Samarinda – Hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (22/5/2020) kemarin membuat sejumlah daerah Kota Tepian terendam banjir. Tak ayal, tidak salah jika ada ungkapan banjir tidak melihat kondisi, walaupun di tengah pandemi Covid-19 dan hari raya Idulfitri 1441 H.

Foto-foto terkait banjir Kota Samarinda tersebar di sosial media sejak kemarin. Bahkan tidak sedikit yang membagikan potongan video kondisi tinggi muka air (TMA) di Bendungan Lempake pada pagi tadi (23/5/2020) yang nyaris mendekati level merah, tepatnya 90 cm. Level TMA kali ini diklaim lebih tinggi dari TMA Bendungan Lempake pada Januari 2020 lalu yang mencapai level 80 cm.

Kendati demikian, Manajer Pusat Data dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran menegaskan Bendungan Lempake dipastikan aman. Hal ini berdasarkan hasil diskusi dengan para tenaga ahil dan pengamat kebencanaan di Kota Samarinda.

“InsyaAllah Bendungan Lempake masih aman, desain puncak bendungan dengan hujan 1.000 tahunan. Cuma bagian hilir yang perlu waspada, banjir datang dari daerah tangkapan air di hilir bendungan Lempake yang masih 125 Km2,” ujar Ifran, Sabtu (23/5/2020).

Ia melanjutkan, sepanjang DAS Karang Mumus curah hujan cukup tinggi. Tercatat curah hujan di Sei Siring 109,4 mm, Tanah Merah 165,3 mm, Lempake 95 mm, Pampang 185,5 mm, Sempaja 56,3 mm, Rawa Makmur 95,8 mm, Rapak Dalam 35,8 mm, dan Karang Paci 61 mm. Kondisi ini patut diwaspadai karena potensi banjir akan lebih lama di beberapa lokasi.

“Semoga di daerah hilir tidak hujan dalam satu atau dua hari mendatang, sehingga banjir di Griya Mukti dan Bengkuring bisa turun,” lanjut Ifran.

Lebih lanjut, Ifran mengaku telah mengirimkan dua perahu untuk Desa Budaya Pampang dan Bengkuring. BPBD yang masuk dalam gugus tugas penanganan Covid-19 harus membagi personelnya untuk penanganan banjir kali ini.

“Untuk sementara penanganan banjir kami tugaskan tim evakuasi yang berjumlah sepuluh orang untuk menghandle masalah banjir ini,” tuntas Ifran.

Terkait data warga terdampak banjir kali ini, Ifran masih mengumpulkan laporan dari setiap kelurahan. Informasi terbaru TMA Bendungan Lempake pada pukul 10.50 Wita kini mencapai 100 cm.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya