Kutai Kartanegara
sembuh corona Pemkab Kukar klaster gowa 
Kabar Gembira, 10 Lagi Pasien Sembuh di Kukar Hari Ini
SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kutai Kartanegara (Kukar), Martina Yulianti kembali mengumumkan pasien sembuh Coronavirus Disease (Covid-19), pada Jumat (29/5/2020).
Ia menyebutkan ada penambahan 10 kasus yang dinyatakan sembuh sehingga saat ini jumlah pasien sembuh di Kukar 39 orang.
“Alhamdulillah jumlah yang akan saya umumkan pada hari ini sebanyak 10 kasus sembuh,” ujar Martina Yulianti.
Berikut sebaran 10 kasus sembuh Covid-19 di Kukar hari ini:
Berita Terkait
- KK-4, usia 52 tahun, jenis kelamin perempuan, dari Kecamatan Muara Badak. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-4 merupakan anggota keluarga pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 33 hari.
- KK-24, usia 29 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-24 merupakan pelaku perjalanan dari Magetan dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 30 hari.
- KK-29 usia 46 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Loa Kulu. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-29 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 33 hari.
- KK-33, usia 47 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Loa Janan. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-33 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 33 hari.
- KK-36, usia 20 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Sebulu. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK36 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 22 hari.
- KK-37, usia 54 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-37 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 25 hari.
- KK-41, usia 40 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Jawa. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-41 telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 19 hari.
- KK-42, usia 16 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Jawa. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-42 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 19 hari.
- KK-43, usia 50 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Marangkayu. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-43 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 30 hari.
- KK-44, usia 39 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Samboja. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif 2 kali berturut-turut. KK-44 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 17 hari.
“Saya ucapkan selamat kepada semua pasien dan keluarga atas kesembuhannya. Tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan,” ucap Yuli.
Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19, memerlukan partisipasi dan peran seluruh elemen masyarakat. Sehingga Martina Yulianti mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, yakni dengan selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah atau jika bersama orang lain.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19,” tutupnya.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan