Utama

MUI Rumah Ibadah Kemenag Samarinda 

Rumah Ibadah Boleh Buka di Tengah Pandemi, MUI: Memangnya Pernah Ditutup?



Gambar ilustrasi Masjid Pemprov Kaltim
Gambar ilustrasi Masjid Pemprov Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melakukan pelonggaran terhadap sejumlah kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pada fase pertama relaksasi ini kantor pelayanan publik kembali dibuka, bersamaan dengan pembolehan teman umum dan ibadah.

Namun ada hal yang disyaratkan agar kegiatan masyarakat diperbolehkan di tempat-tempat tersebut. Hal ini kemudian yang dibahas dan disosialisasikan Pemkot Samarinda bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda, Forum Kesatuan Umat Beragama (FKUB), dan Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Samarinda, kegiatan masyarakat di dalam ruangan hanya diperkenankan maksimal 20 orang, dan 40 orang di luar ruangan. Selain itu diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter.

Ketua MUI Samarinda, Zaini Naim menanggapi dingin terkait pembukaan tempat ibadah tersebut. "Memangnya pernah ditutup? Harusnya kan memang tidak apa-apa," ujar Naim.

Selama ini, menurut pengamatannya, memang tidak ada rumah ibadah yang ditutup. Kendati larangan untuk beraktivitas (berkelompok dalam jumlah banyak) di masjid maupun rumah ibadah lainnya.

"Jangan lagi masyarakat dibuat bingung. Selama tidak membahayakan, ya sudah jelas aturannya," ujar Naim.

Ia menyesalkan aturan yang dibuat selama ini, cenderung membingungkan masyarakat. Sehingga membuat abu-abu aturan itu sendiri. "Bagi saya tidak ada yang abu-abu. Jadi tidak perlu diulang lagi peraturan itu, yang sudah berlalu," bebernya.

Bahkan menurutnya untuk urusan protokol kesehatan serta kesiapan rumah ibadah juga sudah terpenuhi. Termasuk menjaga jarak setiap jamaah yang hadir. "Dulu dua meter sekarang turun jadi satu meter. Ini kan sudah jelas dan tidak membatalkan salat, agar tidak tertular," pungkas Naim.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya