Utama

IKN ibu kota negara RUU IKN 

Isran Noor: Jangan Khawatir, IKN Tetap Pindah ke Kaltim



Isran Noor, Gubernur Kaltim
Isran Noor, Gubernur Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda - Nasib pembangunan ibu kota negara (IKN) alias ibu kota baru menjadi misteri di tengah pandemi corona. Sebab, pembangunan IKN membutuhkan anggaran sangat besar. Di sisi lain, penanganan dampak corona juga membutuhkan anggaran yang besar. Sempat beredar isu bahwa pemindahan IKN ke Kaltim akan dibatalkan.

Menanggapi hal ini, Gubernur Kaltim Isran Noor akhirnya angkat bicara. Di sela-sela menyampaikan kata sambutan saat melantik Wakil Bupati Kutai Kartanegara pada Senin (15/6/2020), Isran menegaskan pemindahan IKN ke Kaltim saat ini masih terus berproses.

“Jangan khawatir (soal kabar) ibu kota tidak jadi pindah, itu tidak ada. Ibu kota akan tetap pindah dan diproses. Ini hanya masalahnya orang kecil yang tidak kelihatan oleh mata, tapi serangannya luar biasa,” ujar Isran.

Dirinya pun kembali menegaskan kepada masyarakat Kaltim khususnya Kukar dan Penajam Paser Utara (PPU), bahwa proses pemindahan IKN masih akan terus berjalan. Meski memang akan terjadi penundaan melihat situasi saat ini.

“Makanya jangan khawatir, seluruh masyarakat Kalimantan Timur, khususnya masyarakat yang ada di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara tidak usah khawatir. Walaupun (pemindahan IKN) mungkin akan delay beberapa saat,” tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan, pemindahan ibu kota berjalan sesuai rencana meski saat ini Indonesia dilanda wabah Covid-19.

“Semua prioritas nasional kami tetap berjalan, termasuk juga IKN tetap berjalan,” kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata dilansir dari Antara, Kamis 30 April 2020 lalu.

Rudy menuturkan, saat ini proses pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur terus berjalan. Meski begitu, rencana ini tidak menjadi fokus pemerintah dalam RKP 2021. Pasalnya, pada tahun depan, pemerintah akan fokus pada upaya pemulihan pasca-Covid-19. Soal pemindahan ibu kota negara, tahun depan pemerintah baru menyiapkan hal-hal mendasar, misalnya infrastruktur yang dibutuhkan.

“Masih perlu kami sesuaikan, perlu kami pertajam karena kami masih menyelesaikan master plan, urban design masih difinalkan,” imbuhnya.

Sebelum Covid-19 mewabah, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, tahun ini masterplan ibu kota negara sudah siap. Kemudian dilakukan penetapan rencana tata ruang kawasan dan pembahasan RUU IKN hingga Badan Otorita Ibu Kota.

Sementara itu, pada 2021, tahapan groundbreaking dimulai. Pada 2022, hunian pendukung hingga sarana kesehatan mulai dibangun. Selanjutnya, pada 2023, jaringan telekomunikasi mulai dibangun, begitu juga dengan lahan untuk diplomatik. Pada 2024, rencananya ibu kota negara telah resmi pindah ke Kalimantan Timur.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya