Kutai Timur

KPK Sekkab OTT Kutim OTT Bupati Bupati Kutai TImur Ismunandar 

Ruangannya Ikut Disegel, tapi Sekkab Kutim Bebas dari OTT KPK



Foto Irawansyah, Sekkab Kutai Timur
Foto Irawansyah, Sekkab Kutai Timur

SELASAR.CO, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) IND terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/7/2020) malam. Sejumlah pejabat pun ikut diamankan. Mereka adalah MS, SA, dan EF. Ketiganya diduga adalah kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan ketua DPRD Kutim.

Beberapa ruangan disegel oleh KPK, yaitu rumah jabatan bupati, ruang kerja bupati, ruang kerja sekretaris kabupaten (sekkab), ruang kerja kepala BPKAD, dan ruang kerja kepala seksi perbendaharaan BPKAD. Selain itu juga, ruang kerja kepala Bapenda, ruang kerja kasubbag umum dan kepegawaian, serta ruang kerja kasi perencanaan teknis Dinas PU Kutim, ruang kerja kasi tata bangunan dan lingkungan, dan ruang kerja staf cipta karya 2.

Ruangan Sekkab Kutim, Irawansyah, diketahui ikut disegel KPK. Namun, dia dikabarkan tidak terjaring dalam OTT. SELASAR pun menyambangi rumah jabatan Sekkab Kutim tersebut. Anggota Satpol PP Kutim yang melakukan penjagaan mengatakan, Irawansyah sedang berada di tempat.

"Posisi Sekda (Irawansyah) ada di dalam rumah, sedang istirahat, katanya untuk saat ini belum bisa ditemui awak media. Habis Jumatan baru bisa ditemui," ucap anggota Satpol PP yang menjaga rumah Sekkab.

Media ini pun kembali mencoba menemui Irawansyah seusai salat Jumat. Sekkab mengaku hingga kini dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Bupati Kutim.

“Saya belum tahu secara pasti masalahnya apa, nanti setelah dipanggil dan diperiksa oleh KPK baru saya kabari,” jelasnya kepada SELASAR.

Sementara terkait adanya penyegelan yang dilakukan KPK di ruang kerjanya, Irawansyah mengaku dengan terpaksa dirinya harus bekerja dari rumah agar pelayanan ke masyarakat tetap berjalan. “Untuk saat ini bekerja dari rumah saja,” ujarnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya