Utama

Covid-19 positif samarinda 

Punya Asma Bawaan, Staf Setkot Samarinda Positif Covid-19 Dirawat Intensif



Plt Kabag Humas dan Protokol Setkot Samarinda, Idfi Septiani
Plt Kabag Humas dan Protokol Setkot Samarinda, Idfi Septiani

SELASAR.CO, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda membenarkan satu stafnya di lingkungan Sekretariat Kota (Setkot) terkonfirmasi Covid-19. Pasien kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie.

"Memang benar ada salah satu staf kita atau pegawai di lingkungan Balai Kota terkonfirmasi Covid-19," ujar Plt Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kota (Setkot) Samarinda, Idfi Septiani kepada SELASAR, Jumat (17/7/2020).

Ia melanjutkan, pasien wanita usia 46 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas pada Rabu (15/7/2020). Pasien diketahui memiliki penyakit asma bawaan.

"Hari Kamis (mendapat) perawatan lebih intensif lagi oleh pihak faskes. Kemudian kita sambil menunggu hasil swabnya di hari Kamis dan tadi malam jam 9 hasilnya keluar," beber Idfi.

Mantan Lurah Jawa ini juga menegaskan, pasien tidak memiliki riwayat bepergian dari luar daerah. Pihaknya pun belum mengetahui muasal pasien tertular dari siapa.

"Kalau terkait dia kontak dengan siapa berinteraksi dengan siapa itu gugus tugas sedang melakukan kontak tracing lebih lanjut," jelasnya.

Lebih lanjut, sebagai langkah pencegahan penularan virus di lingkungan pegawai, Idfi mengatakan saat ini Pemkot Samarinda telah memutuskan untuk kembali menerapkan bekerja dari rumah atau work from home.
"Sesuai dengan edaran, Pemkot Samarinda akan melakukan WFH kembali sejak 20 Juli 2020 sampai nanti ada informasi dari tim epidemiologi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin membenarkan bahwa ada satu staf di balai kota yang positif Covid-19. Sebab itu pihaknya mentiadakan aktivitas kedinasan di Balai Kota. Termasuk dirinya, mulai hari ini berkantor di rumah.

“Jumat (mulai WFH) untuk Balai kota, Senin semua ASN non-pelayanan,” ujar Sugeng. Penerapan WFH di Balai Kota lebih dulu diterapkan sebab dilakukan penyemprotan disinfektan pada hari ini.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya