Utama

kebakaran Tewas Terbakar  Pemadam kebakaran Korban jiwa saat kebakaran 

Innalillahi! Sempat Digendong Kakaknya, Zidan Tewas dalam Kebakaran di Jelawat



Pembasahan oleh pemadam kebakaran di lokasi kebakaran Jalan Jelawat, Samarinda.
Pembasahan oleh pemadam kebakaran di lokasi kebakaran Jalan Jelawat, Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda – Kabar adanya seorang anak laki-laki yang terjebak saat terjadi kebakaran di Jalan Jelawat siang ini (8/9/2020), terkonfirmasi. Zidan, anak berusia 10 tahun itu, meninggal dunia karena tidak sempat menyelamatkan diri dari lantai 2 rumah yang terbakar.

Data yang diterima SELASAR dari Info Taruna Samarinda (ITS), menyebutkan, kebakaran terjadi di wilayah permukiman, Selasa 8 September 2020, pukul 10.35 Wita hingga 11.40 Wita. Lokasinya di Jalan Jelawat, No 25, RT 02, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.

Area yang terbakar adalah satu rumah dengan dua lantai. Rumah tersebut dihuni satu kepala keluarga (KK) dengan 5 jiwa. Kebakaran tidak merembet ke areal lain karena berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam. 

Namun, terdapat korban luka atas nama Muhammad Zaki (15) dan korban jiwa atas nama M Zidan (10). Dari keterangan Romy, tetangga korban, api pertama kali terlihat sekitar pukul 10.35 Wita di lantai dua bangunan. Kakak korban yaitu Zaki, kata Romy, sempat akan menyelamatkan korban. Namun, karena Zaki tidak lagi mampu menahan panasnya api, Zaki pun melompat dari lantai dua rumah. 

Evakuasi jenazah korban meninggal dunia.

"Karena kepanasan tidak tahan lagi, kakaknya itu loncat. Kakaknya saja tadi kondinya luka-luka. Saat kejadian, saya posisinya di rumah, saat itu mau jalan keluar. Api sudah terlihat dari lantai dua rumah," ujar Roby. 

Dia menjelaskan kedua kakak beradik ini diketahui memiliki satu orang lagi saudara, yang saat itu tengah keluar bersama kedua orangtua mereka. 

"Saat itu kedua orangtua korban pergi keluar bersama satu saudaranya. Rumah ini kondisinya tutup tadi, sepertinya ditinggal jalan. Jadi di rumah hanya berdua saja. Saudara mereka yang lainnya sedang jalan keluar bersama ibu dan bapaknya," tambah Romy. 

Sementara itu Bambang Suharto, Korlap Balakarcana Kota Samarinda menuturkan, saat itu korban akan ditolong oleh kakaknya. Namun, api yang sempat membakar rambut Zaki, membuat remaja itu terkejut sehingga adiknya yang ada di gendongan pun terjatuh. 

"Posisinya saat itu korban sempat dibawa kakaknya. Karena kakaknya sempat kena luka bakar, dan rambutnya terbakar, terjatuhlah sang adik dan kakaknya sudah tidak bisa lagi menolong. Jenazah adik ditemukan di lantai saat itu," ujar Bambang. 

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki Polsek Samarinda. Dugaan awal akibat korsleting listrik di kamar lantai dua.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya