Kutai Kartanegara

Pilkada Mahulu KPU Mahulu Tes Kesehatan  Pilkada serentak 

Hasil Tes Kesehatan Dua Bapaslon Pilkada Mahulu 2020 Memenuhi Syarat



Rapat Pleno ini untuk menetapkan hasil tes kesehatan dua bapaslon yang resmi mendaftar ke KPU Mahulu yakni Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun (Boni-Avun) dan Y Juan Jenau-Indra Jaya.
Rapat Pleno ini untuk menetapkan hasil tes kesehatan dua bapaslon yang resmi mendaftar ke KPU Mahulu yakni Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun (Boni-Avun) dan Y Juan Jenau-Indra Jaya.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar Rapat Pleno Hasil Tes Kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Mahulu 2020 di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Rapat Pleno ini untuk menetapkan hasil tes kesehatan dua bapaslon yang resmi mendaftar ke KPU Mahulu yakni Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun (Boni-Avun) dan Y Juan Jenau-Indra Jaya. Dalam pemeriksaan kesehatan, KPU Mahulu bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.

Ada tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan, yakni pemeriksaan jasmani, psikologi, dan pemeriksaan penyalahgunaan narkotika, karena ini bagian dari syarat calon.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, seluruh bapaslon memenuhi syarat, sehat jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” ujar Ketua KPU Mahulu, Frederik Melawen.

Sementara itu perwakilan IDI Cabang Mahulu menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan bapaslon melalui dua sesi selama dua hari. Untuk pemeriksaan fisik dilakukan di RSUD AM Parikesit, dan pemeriksaan rohani dilakukan di Assesment Center di Kota Samarinda. Ia mengatakan alasan pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD AM Parikesit karena sesuai aturan KPU, yang boleh melakukan pemeriksaan kesehatan hanya rumah sakit tipe B.

“Di Mahakam Ulu yang ada itu keduanya masih rumah sakit pratama, itu masih di bawah kelas B. Jadi tidak dapat melaksanakan pemeriksaan sendiri,” ujar dr Petronbela Tugan.

Sementara itu Ketua Bawaslu Mahulu, Leander Awang Ajaat mengatakan pihaknya selama ini telah melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan pemeriksaan tes kesehatan tersebut. Menurutnya prosedur dan tata cara yang telah dilaksanakan KPU Mahulu sudah sesuai dengan regulasi.

“Kami memperhatikan pelaksanaan prosedurnya. Jadi selama tiga hari ini kami melakukan pengawasan, dan memastikan bahwa KPU yang memfasilitasi sudah melakukan sesuai dengan prosedur,” jelasnya.

Selanjutnya setelah hasil tes kesehatan ini disampaikan, KPU Mahulu akan melanjutkan pada  tahapan penetapan paslon pada 22 September, yang kemudian dilanjutkan dengan pengundian nomor pasangan calon, dan kemudian dilanjutkan dengan tahapan kampanye oleh pasangan calon.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya