Kutai Kartanegara

Balitbangda Kukar Seminar Optimalisasi Regulasi Investasi DPMPTSP Disperindag Kukar Diskominfo Kukar 

Balitbangda Kukar Gelar Seminar Optimalisasi Regulasi Investasi



Guna mengoptimalisasikan penerapan regulasi terkait kemudahan investasi di Kutai Kartanegara, Balitbangda Kukar menggelar seminar.
Guna mengoptimalisasikan penerapan regulasi terkait kemudahan investasi di Kutai Kartanegara, Balitbangda Kukar menggelar seminar.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Guna mengoptimalisasikan penerapan regulasi terkait kemudahan investasi di Kutai Kartanegara (Kukar), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar menggelar seminar yang dibuka Kepala Balitbangda Kukar Akhmad Hardi Dwi Putra di Balai Agung Kedaton Kukar, pada Rabu (25/11/2020).

Peserta terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar. 

Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan pemaparan hasil kajian oleh peneliti dari Akademisi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).

Akhmad Hardi Dwi Putra mengatakan, tujuan dari seminar tersebut guna mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat investasi di Kukar. Untuk mengetahui efektivitas penerapan regulasi kemudahan investasi serta untuk mengetahui penerapan inovasi sistem pelayanan investasi di Kukar.

"Kegiatan ini berawal dari kajian mandiri yang dilaksanakan pada tahun 2019, adapun yang menjadi landasan kajian berasal dari kendala yang terjadi di lapangan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah," ucap Akhmad Hardi Dwi Putra.

Lebih lanjut, dirinya berharap melalui seminar kajian tersebut ke depan akan menghasilkan dokumen kajian yang menjadi rekomendasi kebijakan daerah berdasarkan kajian di lapangan dan kajian pustaka.

"Semoga hasil kajian ini ke depan bisa menjadi salah satu rekomendasi kebijakan daerah dalam rangka pembangunan daerah khususnya terkait penanaman modal daerah," ucap Akhmad Hardi Dwi Putra.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya