Kutai Timur
Tutup Kantor karena covid-19 positif Covid-19 protokol kesehatan positif corona 
Tak Perlu Tutup Kantor Jika Ada yang Kena Covid-19
SELASAR.CO, Sangatta – Ada 5 staf di Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, pelayanan di kantor tersebut tak pernah diliburkan. Pasalnya, tutup kantor bukan bagian dari protokol kesehatan.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hazanal. “Jadi, meskipun ada staf kami positif corona, bahkan lima orang, tapi kami tidak libur. Demikian pula di Sekretariat DPRD Kutim, tak perlu tutup, karena ada salah satu yang terkonfirmasi positif. Yang penting adalah melakukan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, pakai masker, dan sering cuci tangan, serta hindari kerumunan,” terangnya.
Dijelaskan Bahrani, jika ada orang sakit bertemu orang sehat dan tidak memakai masker, bisa 95-100 persen akan tertular. Namun, jika orang sakit menggunakan masker dan orang sehat tidak pakai, angka persentase tertularnya bisa 60 persen. Sedangkan orang sehat pakai, orang sakit tidak pakai, maka kemungkinan tertular sekitar 40 persen.
Sementara jika orang sakit pakai masker dan yang sehat pakai masker, hanya ada kemungkinan lima persen tertular. “Jadi, kalau semua pakai masker, tapi masih kena, itu takdir. Intinya, protokol kesehatan itu satu-satunya cara untuk menghindari tertular Covid-19, kalau lengah, akan tertular,” katanya.
Berita Terkait
Untuk penanganan, akan dilakukan sesuai pedoman, yakni tes, treatment, tracking atau menelusuri orang yang kontak erat, serta mengisolasi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, atau kalau perlu diobati.
“Jadi, walaupun ada vaksin, meskipun itu efektif, tetap protokol kesehatan. Karena vaksin terbatas, dan hanya akan dilakukan bertahap. Sehingga orang yang belum divaksin, itu akan tetap rentan kena corona. Karena itu, tetap hidup sesuai dengan protokol kesehatan, untuk hindari tertular corona,” pesannya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan