Kutai Kartanegara

Kelompok IKM IKM Marangkayu keripik keju ubi rempah Kelompok IKM Edelweis Desa Semangko diskominfo kukar 

Kelompok IKM di Marangkayu Punya Cara Baru Mengolah Ubi Menjadi Keripik yang Lezat



Keripik keju ubi rempah asal Desa Semangko Kecamatan Marang Kayu
Keripik keju ubi rempah asal Desa Semangko Kecamatan Marang Kayu

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Keripik keju ubi rempah asal Desa Semangko Kecamatan Marang Kayu kini menjadi cemilan yang digemari oleh masyarakat sekitar, cemilan keripik keju ubi rempah ini juga jadi khas oleh-oleh Desa Semangko.

Kelompok usaha Industri Kecil Menengah (IKM) Desa Semangko semula hanya mengolah keripik yang berbahan dasar dari singkong dan pisang yang biasa. Setelah itu kelompok IKM ini mencoba inovasi baru, agar bagaimana caranya supaya industri rumahan ini bisa mengembangkan olahan dari bahan dasar ubi ini bisa mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.

"Jadi kami sudah melakukan beberapa produksi dan kami berikan ke pertamina ke masyarakat, mereka bisa menerima, karena katanya rasanya itu lebih gurih, mungkin pengaruh dari kejunya itu," kata Ketua Kelompok IKM Edelweis Desa Semangko, Sumiati.

Pembuatan keripik tersebut pun sangat sederhana, diolah dengan cara manual, dengan cara ubi jalarnya dihancurkan terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan keju, setelah itu menjadi adonan kemudian adonan dibentuk bulat memanjang kemudian dilakukan pemotongan dan penggorengan.

Ketua Kelompok Edelweis ini mengaku banyak yang memproduksi keripik keju ubi tersebut, hanya saja pihaknya mengembangkan inovasi baru dengan membuat keripik dari bahan campuran keju dan ubi jalar, segingga rasanya lebih renyah dan lebih gurih, hal itu lah yang membuat ciri khas rasa keripik ubi rempah ini berbeda dengan keripik ubi yang lain.

"Kami campurkan dengan ubi jalar supaya masih ada khas lokal, jadi keju itu kami campurkan dengan ubi, jadi itu yang jadi khas kami, sehingga olahan keripik kami ini lebih banyak digemari," katanya.

Kelompok IKM Edelweis ini memulai bisnis keripik tersebut sejak tahun 2017, selain itu kelompok IKM ini sempat mendapat tawaran dari Persatuan Wirausaha Indonesia yang ada di Kota Bontang, untuk melakukan kerjasama menjual produk keripik keju ubi rempah ini.

"Cuma kami belum bisa masuk kesana karena transport yang masih jadi kendala bagi kami, karena kami harus mengantar hasil produksi kami sendiri untuk kesana," jelasnya.

Sementara ini omset dari keripik keju ubi rempah olahan industri rumahan ini hampir mencapai Rp 20 juta pe bulannya. Pihak edelweis memasarkan hasil produksinya kepada perusahaan yang ada disekitaran Marang Kayu, selain itu juga banyak pembeli dari daerah lain yang datang sendiri ketempat produksi, diantaranya ada yang berasal dari Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Muara Badak Bahkan ada yang dari Sulawesi.

"Kami berinisiatif sebaiknya memasarkannya disini saja dulu, kalau misalkan mungkin mereka tambah banyak yang berminat, tanpa kami antarpun mungkin pembeli akan datang ke kami, selanjutnya kami juga ingin sampai keluar, cuma masih terkendala dengan transportnya," tutupnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya