Politik

calon wali kota Samarinda  andi harun PAD Samarinda LPJU lampu jalanan 

Masih Ada Jalan di Samarinda Tanpa Penerangan, AH: Seharusnya Tidak Ada yang Gelap



Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun
Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun

SELASAR.CO, Samarinda - Meski warga Samarinda selalu membayar pajak lampu penerangan jalan saat membayar rekening listrik setiap bulan, hingga saat ini warga tepian belum dapat menerima fasilitas penerangan jalan yang memadai. Bahkan kondisi jalan yang gelap tanpa penerangan dapat terlihat di beberapa sudut ruas jalan-jalan utama di tengah kota.

Melihat kondisi ini Calon wali kota Samarinda, Andi Harun memastikan jika dirinya bersama Rusmadi dipercaya memimpin Kota Tepian tidak akan ada lagi jalan yang kondisinya gelap tanpa lampu penerangan.

Pajak lampu jalan merupakan instrumen paling besar dari struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda. Bahkan nilainya lebih besar dari pendapatan yang berhasil diraih dari pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Karena itu sudah sewajarnya jika warga Samarinda menerima fasilitas yang mumpuni. Karena mereka sudah memenuhi kewajibannya saat membayar listrik,” ujar Andi Harun.

Saat ini, nilai PAD yang diraup Pemkot Samarinda dari sektor itu rata-rata di atas Rp80 miliar per tahun. Sementara dari pantauan di lapangan, beberapa jalan masih gelap saat malam hari. Bahkan di antara ruas jalan yang gelap memang belum terpasang tiang lampu.

“Ini yang akan kita perjuangkan. Sebagai ibu kota provinsi, sudah seharusnya tidak ada jalan yang gelap. Karena ini bagian dari estetika kota yang harus ditegakkan,” kata AH.

Saat ini sekitar 40 LPJU baru yang sedang dalam tahap pengerjaan. Ditargetkan selesai pada akhir tahun. Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, menginginkan pertengahan Desember 2020 nanti, seluruh LPJU sudah menyala. Tiang lampu itu terpasang di Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir (LOJI) dan Palaran.

Kata Andi Harun, kewajiban pemerintah kota adalah menyiapkan fasilitas. Sedangkan suplai listrik menjadi urusan PLN. Dalam hal ini, Andi Harun memastikan hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena kapasitas PLN sendiri yang mengaliri setrum di Sektor Mahakam (meliputi Samarinda, Balikpapan dan Kukar) sudah surplus.

“Jadi kalau alasannya tidak ada daya dari PLN, saya pikir itu sekarang sudah diatasi. Tinggal pemerintah daerah melakukan pengadaan fasilitas penerangan tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya