Kutai Timur

vaksin-covid-19  vaksin-corona  vaksinasi-covid-19  tenaga-kesehatan-di-kutim  penerimaan-vaksin-tahap-awal 

1.915 Nakes di Kutim Prioritas Pertama Vaksinasi Covid-19



Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hazanal.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hazanal.

SELASAR.CO, Sangatta – Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sudah menyiapkan sekitar 1.915 dosis vaksin Sinovac untuk sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani Covid-19. Jumlah tersebut sesuai tingkatan, mulai pegawai negeri, pegawai swasta, TNI-Polri, hingga petugas kesehatan yang bertugas di sejumlah perusahaan.

Pada vaksinasi tahap pertama ini, Kutim menerima 2.720 dosis vaksin, dan 1.915 sudah disiapkan untuk nakes. “Tapi peruntukannya belum bisa direalisasikan mengingat masih menunggu dari Kementerian Kesehatan. Namun, jumlah yang sudah kami daftarkan dari sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kutim berjumlah 1.915 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hazanal, kepada media ini.

Untuk itu, pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah seluruh usulan tersebut nantinya dianggap layak dan mendapatkan pesan singkat (SMS) langsung dari Kementerian Kesehatan.

“Yang jelas kami sudah menyiapkan semuanya, mulai dari fasilitas kesehatannya, logistik, serta petugas kesehatan yang bertugas untuk melakukan vaksinasi seluruhnya sudah disiapkan Dinkes Kutim,” terangnya.

Sementara terkait sisa vaksin yang berjumlah kurang lebih 800 dosis, Bahrani mengaku belum mengetahui akan diperuntukkan bagi siapa. Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“Apakah ini keseluruhannya untuk tenaga kesehatan atau tidak, kita belum  mengetahui. Mengingat jika sesuai rencana vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali. Namun jumlah sisa itu pun juga tidak mencukupi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bahrani juga mengaku hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apakah seluruh tenaga kesehatan di Kutim sudah didaftarkan sebagai penerima vaksin atau tidak. “Mudah-mudahan seluruhnya sudah didaftarkan. Tapi kalau nanti masih ada yang tercecer, masih boleh menyusul,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya