Utama

orang tenggelam Anak kecil tenggelam di skm Orang tenggelam di sungai karang Mumus 

Bocah yang Kemarin Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal Dunia



Bocah tenggelam di SKM ditemukan tim SAR gabungan, dalam keadaan meninggal dunia.
Bocah tenggelam di SKM ditemukan tim SAR gabungan, dalam keadaan meninggal dunia.

SELASAR.CO, Samarinda - Seorang anak laki-laki bernama Aldifin Syahreza (13) hanyut tenggelam di aliran Sungai Karang Mumus, kawasan Jalan Kerukunan (Kesehatan Dalam), Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Minggu 10 Januari 2020 pukul 13.00 Wita. Hari ini, bocah itu telah ditemukan tim SAR gabungan, dalam keadaan meninggal dunia.

Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, dibantu warga sekitar pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 11.10 Wita. Titik lokasi penemuan berjarak 3 kilometer dari tempat kejadian jatuhnya Aldifin ke sungai. 

Relawan Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP) Rescue 1303, Eko Purwanto, mengatakan jasad Aldifin pertamakali diketahui warga yang melaporkan bahwa ada tubuh manusia di kolong rumahnya. Mendapati informasi itu, tim gabungan langsung memeriksa penemuan tersebut. Benar saja, jasad tersebut adalah Aldifin, anak yang hanyut tenggelam di aliran Sungai Karang Mumus kemarin.

“Kita sedang melakukan penyisiran, tiba-tiba mendapat informasi dari warga bahwa ditemukan tubuh manusia tertelungkup di kolong rumahnya saat sedang mencuci piring. Saat kita periksa, benar saja, jasad itu adalah Aldifin,” ujar Eko Purwanto.

Riqi Effendi, Kepala Unit Siaga Basarnas Samarinda menjelaskan kendala dalam melakukan evakuasi terhadap jasad Aldifin adalah arus sungai yang cukup deras. Jasad ditemukan 3 kilometer dari titik jatuhnya korban. 

Dengan sangat hati-hati, tim SAR gabungan melakukan pengangkatan jasad dan segera dilakukan evakuasi menggunakan rubber boat ke titik lokasi Taman Cerdas, kawasan Jalan S Parman, Gunung Kelua, Samarinda Ulu.

“Kita membawa jasad korban ke titik penjemputan yang memiliki area yang luas untuk memudahkan petugas. Jasad saat ini langsung dilarikan ke RSUD Wahab Sjahranie setelah itu dibawa ke rumah duka,” jelas Riqi Effendi.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya