Utama

Terjun ke sungai Mahakam Anak buah kapal tenggelam ABK tenggelam Orang tenggelam Sungai Mahakam Orang tenggelam di sungai Mahakam Limbah batu bara 

Kapal Diperiksa Polisi, Pemilik dan ABK Nekat Terjun ke Sungai Mahakam dan Diduga Tenggelam



TKP diduga orang tenggelam.
TKP diduga orang tenggelam.

SELASAR.CO, Samarinda - Dikabarkan 2 orang yakni AL yang merupakan pemilik kapal, dan MW anak buah kapal (ABK) diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam kawasan Jalan Bung Tomo, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang, pada Rabu (10/2/2021).

“Awal mula kita 5 ABK sedang melakukan bongkar muat limbah batu bara di atas ponton. Sedangkan pemilik kapal sedang berada di ruang kemudi. Tiba-tiba saja ada kapal motor dengan 3 anggota polisi menghampiri dan 1 anggota mereka menaiki kapal kami dan langsung berbicara dengan pemilik kapal,” tutur Arif, ABK kapal itu, saat dikonfirmasi.

Cukup lama berdiskusi dengan pemilik kapal, tiba-tiba saja terdengar keributan antara AL dengan anggota polisi di ruang kemudi. Perebutan kemudi kapal pun terjadi. Diketahui, anggota polisi meminta kapal tersebut dibawa ke Posko. Sedangkan pemilik kapal bersikeras untuk tetap terus menguasai kemudi. Arif menyaksikan anggota polisi akhirnya berhasil menguasai kemudi yang membuat pemilik kapal keluar dari ruang kemudi dan mengajak kelima ABK-nya untuk terjun ke Sungai Mahakam.

“Iya pemilik kapal (AL) tiba-tiba langsung menyuruh kami untuk terjun ke sungai. Kami pun menuruti perintah pemilik kapal. Saya melihat pemilik kapal terakhir kali membawa jeriken plastik saat sebelum terjun, karena yang saya tahu pemilik kapal tidak bisa berenang,” jelas Arif.

Dia menjelaskan, pertamakali yang melakukan aksi terjun adalah AL, kemudian disusul dirinya dan keempat ABK lain, termasuk MW. Setelah berada di sungai, ia melihat AL terlepas dari jeriken yang dibawa karena terkena ombak yang dihasilkan dari kapal melintas. Saat itulah ia tak lagi melihat AL. Sedangkan MW terakhir kali dilihatnya saat di atas kapal dan tak pernah melihatnya lagi di perairan.

“Terakhir kali saya lihat, kapal kami yang dibawa oleh anggota polisi terus berlayar. Akhirnya kami ditolong oleh salah satu kapal yang melintas. Saat itu keadaan kami semua sudah lemas,” tambah Arif.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta, mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 14.15 Wita. Korban AL pemilik kapal dan MW ABK diketahui sedang melakukan pelayaran di perairan Sungai Mahakam bersama empat ABK lainnya yaitu Arif, Firman, Iwan, dan Amir.

Setelah menerima informasi kejadian tersebut, pada pukul 16.00 Wita, anggota Unit Siaga SAR Samarinda dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, dengan cepat menuju ke lokasi, untuk melakukan pencarian terhadap terduga korban tenggelam.

“Tim SAR gabungan bersama Polair, masyarakat sekitar, dan juga para relawan di Samarinda masih melakukan pencarian dengan peralatan SAR air lengkap seperti rubber boat,” tutup Melkianus.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya