Utama

sopir travel sopir travel samarinda sangkulirang Sopir travel ditemukan tewas Meninggal di dalam mobil ditemukan tewas Sopir travel Samarinda ditemukan tewas 

Sopir Travel Meninggal Dalam Mobil di Jalan Ulin, Mobilnya Terparkir dari Pagi



Seorang pria ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobil yang sedang terparkir di kawasan Jalan Ulin
Seorang pria ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobil yang sedang terparkir di kawasan Jalan Ulin

SELASAR.CO, Samarinda – Seorang pria ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobil yang sedang terparkir di kawasan Jalan Ulin, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 15.30 Wita.

Diketahui pria tersebut berinisial FR (38), warga Jalan Karang Asam, Sungai Kunjang, yang berprofesi sebagai sopir travel Samarinda-Sangkulirang. Pedagang sekaligus saksi mata, Samsul (47), mengatakan bahwa dirinya mendapati mobil Innova bewarna silver dengan nomor polisi KT 1135 LZ parkir di seberang tokonya.

“Saya melihat mobil itu telah terparkir dari pukul delapan pagi dengan keadaan mesin terus menyala. Sehingga saya bersama pedagang lainnya berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan pada pukul 12.30,” tutur Samsul.

Setelah dilakukan pemeriksaan bersama pedagang lainnya, Samsul mendapati korban yang sedang duduk di balik kemudi tengah muntah-muntah. Mendapati itu, Samsul langsung mengetuk jendela mobil dengan harapan bisa dibukakan pintu. Namun orang itu acuh dengan permintaan Samsul dan pedagang lainnya.

“Saya sempat mengira korban (FR) sedang mabuk karena muntah-muntah. Ya, akhirnya saya tinggal saja untuk membiarkan korban beristirahat, dengan harapan segera sadar,” tambah Samsul.

Berjam-jam tak ada pergerakan, akhirnya Samsul kembali mendatangi mobil tersebut. Keadaan di lokasi sudah cukup ramai dimana orang-orang di sekitar lokasi ingin mengetahui keadaan sopir tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, Samsul melihat pria itu tengah duduk seperti orang tertidur.

“Saya melihat terakhir korban sedang duduk seperti orang tidur. Saya tidak berani membuka pintu mobil dan menunggu pihak berwajib yang mengambil tindakan,” jelas Samsul.

Keponakan korban, Yd (30), menjelaskan bahwa ia mengetahui pamannya sedang berada di kawasan Jalan Ulin dalam keadaan tak sadar diri di dalam mobil, dari media sosial Facebook. Postingan itu menyebutkan “Siapa tau ada keluarga yang mengerti dengan orang ini. Sepertinya sudah meninggal dunia di Jalan Ulin,” tulis akun Agus Khuzaini di status Facebook.

“Ya, saya tahu dari media sosial Facebook sekitar pukul 16.00 Wita. Mengetahui itu saya langsung menuju lokasi. Saya lihat paman saya sudah kaku di dalam mobil,” ungkap Yd.

Mendapati pamannya sudah terbujur kaku, Yd langsung berusaha masuk dengan memecahkan jendela kaca mobil. Yd mendapati pamannya tersebut telah meninggal dunia. Mengetahui itu, dirinya langsung melaporkan kepada pihak berwajib.

Mendapat informasi tersebut, anggota kepolisian Polsek Sungai Kunjang langsung bergerak cepat menuju lokasi. Kanit Binmas Polsek Sungai Kunjang, Iptu Akhmad Abadi menyebutkan bahwa sesampainya di lokasi, anggota polisi bersama relawan Samarinda langsung melakukan tindakan evakuasi terhadap korban untuk dilarikan ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie.

“Korban langsung kita bawa ke rumah sakit untuk keperluan visum. Untuk dugaan sementara, (penyebab) tewasnya korban belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan,” tutup Iptu Abadi.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya