Utama
Perbaikan Poros Samarinda-Bontang BBPJN Kaltimtara Tanah Datar Jalan rusak di tanah datar jalan rusak di samarinda perbaikan jalan rusak 
Rp 283 Miliar untuk Perbaikan Poros Samarinda-Bontang, 2023 Baru Selesai
SELASAR.CO, Samarinda – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltimtara diketahui tengah melakukan persiapan perbaikan jalan poros Samarinda-Bontang. Disampaikan Andre Sahat Tua Sirait, Kepala Satker BBPJN Wilayah II Kaltimtara, program perbaikan jalan nasional ini akan menggunakan mekanisme penganggaran Kontrak Tahun Jamak atau MYC.
"Yang masuk dalam MYC itu ada perbaikan sepanjang 52 kilometer, pembuatan drainase, peninggian badan jalan, pelebaran di area tanjakan, pengaspalan, dan perbaikan beberapa spot jalan yang longsor,” sebut Andre.
Jika sesuai jadwal, diperkirakan proyek MYC akan ditandatangani pada Mei mendatang. Setelah sebulan persiapan, diharapkan pengerjaan dapat mulai berjalan pada Juli-Juli.
“Anggaran yang tersedia ada 283 miliar, tapi nanti kontraknya sesuai dengan tahapan pelelangan nanti. MYC ini tiga tahun, dari tahun ini sampai 2023, tapi kami harapkan pada 2022 bisa selesai,” tambahnya.
Berita Terkait
Sementara itu dijelaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah 2 Kaltim Kaltara, Tueku Surya Dharma, pihaknya menyiapkan Rp800 juta guna perbaikan transisi akibat rusaknya jalan di Poros Samarinda-Bontang.
"Untuk perbaikan transisi, atau darurat lah istilahnya, kami siapkan dana Rp800 juta. Perbaikannya sedang berjalan saat ini yang transisi," terangnya.
Perbaikan tersebut meliputi penaikan badan jalan, penambalan beberapa jalan lubang serta pembersihan saluran air di samping jalan. Perbaikan transisi ini tepatnya dilaksanakan dari Simpang 3 Lempake-Santan Sambera sejauh 52 kilometer.
Perbaikan transisi yang dilakukan pihaknya ini direncanakan selesai ketika proses lelang perbaikan jangka panjang MYC selesai. "Kalau April bisa beres lebih bagus. Kisaran Mei selesai. Sembari kita menunggu proses lelang untuk perbaikan permanennya," jelas dia.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan