Utama

Penutupan Bandara APT Pranoto Penutupan Bandara di Kaltim Penutupan Pelabuhan di Kaltim  Penutupan Pelabuhan Larangan Mudik Ramadan 2021 Mudik Lebaran Irwan 

Isu Bandara dan Pelabuhan di Kaltim Ditutup, Irwan: Kada Usah Panik



Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho (tengah).
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho (tengah).

SELASAR.CO, Samarinda - Masyarakat dibuat kebingungan usai ramai beredar informasi, bahwa Gubernur Kaltim tengah mempertimbangkan menutup operasional bandara dan pelabuhan pada 26 April 2021 mendatang. Merespons hal ini, anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho mengatakan bahwa penutupan operasional bandara dan pelabuhan merupakan otoritas dari pemerintah pusat.

"Penutupan pelabuhan dan bandara itu kewenangan Kementerian Perhubungan," ujar Irwan pada hari ini, Senin (19/4/2021).

Terkait kabar penutupan pelabuhan dan bandara pada 26 April ini, Irwan menduga terjadi miskomunikasi atas informasi yang disampaikan gubernur. Karena seperti diketahui, Kementerian Perhubungan memang telah mengeluarkan larangan mudik tahun ini, namun kebijakan itu berlaku pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang larangan mudik lebaran. Langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

"Dan sesuai dengan Permenhub bahwa penutupan itu dilakukan tanggal 6-17 Mei 2021 bukan mulai tanggal 26 April 2021. Mungkin keliru beritanya itu atau Pemprov ada penjelasan lain nantinya," kata Irwan.

Dirinya pun meminta masyarakat khususnya di Provinsi Kaltim untuk tidak panik menanggapi kabar ini, karena hingga hari ini operasional transportasi baik laut dan udara masih dibuka.

"Masyarakat di Kaltim atau yang mau ke Kaltim kada usah (tidak usah) panik dulu, bandara dan pelabuhan masih operasional saat ini," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya