Kutai Timur

Fraksi PDIP  sektor pertanian Yusuf T Silambi DPRD Kutim 

Fraksi PDIP Minta Pemerintah Kelola Sektor Pertanian



Anggota DPRD Kutim, Yusuf T Silambi.
Anggota DPRD Kutim, Yusuf T Silambi.

SELASAR.CO, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) asal Fraksi PDIP, Yusuf T Silambi, membacakan pandangan umum fraksi terhadap nota pengantar Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Dirinya menyebut persoalan kesejahteraan masyarakat perlu mendapatkan perhatian pemerintah.

Menurutnya, dari capaian fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten Kutai Timur tahun 2016-2020 lalu, menunjukkan ketergantungan daerah pada sektor migas dan batu bara sebagai sumber pendapatan APBD. Kontribusinya hingga 80 persen dari keseluruhan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2020.

Sementara itu, sektor lainnya seperti pertanian belum memberikan kontribusi besar dalam PDRB Kutim. Terhitung sejak tahun 2016-2020 rata-rata kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB hanya mencapai 9,16 persen. Jika dibandingkan dengan sektor pertambangan dan penggalian, pada periode yang sama rata-rata kontribusinya mencapai 77,74 persen.

“Padahal dalam visi-misi kepala daerah terpilih mengedepankan sektor pertanian (agribisnis dan agroindustri). Hal ini harus menjadi perhatian lebih dan sekaligus tantangan ke depan agar sektor pertanian yang berpotensi dapat dikelola secara lebih maksimal dalam meningkatkan kontribusinya terhadap PDRB,” papar Sekretaris Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna pada Rabu (21/4/2021).

Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan perhatian dan prioritas pada sektor-sektor non-migas dan non-pertambangan, melalui kebijakan maupun upaya strategis untuk mengembangkan kualitas pelaku atau sumber daya manusia khususnya di sektor pertanian sebagai basis dari agribisnis.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya