Kutai Timur
Sudah 8 Kecamatan Kebanjiran, Besok Bupati Kutim Pantau Banjir di Muara Ancalong
SELASAR.CO, Sangatta - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nampaknya semakin meluas di beberapa titik. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, saat ini sudah 8 kecamatan yang terkena banjir.
Kepala BPBD Kutim, Syafruddin, mengatakan rata-rata kecamatan yang terkena dampak banjir tersebut, merupakan daerah yang sangat berdekatan dengan sungai. Seperti Kecamatan Long Mesangat, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Muara Wahau, Batu Ampar, Telen, Kongbeng.
“Rata-rata yang kena banjir itu, yang berada di seputaran bantaran sungai semua. Kalau seputaran dataran tinggi kan belum tentu kena semua,” ucapnya kepada media ini, Kamis, (20/5/2021).
Namun, dari 8 kecamatan tersebut, kondisi banjir yang paling parah berada di Kecamatan Muara Ancalong, karena memiliki dataran yang rendah. Sehingga, ketika ada banjir, maka daerah itu akan mendapatkan kiriman air dari beberapa daerah lainya.
Berita Terkait
“Jantung sungainya kan di Daerah Muara Wahau, jika Muara Wahau sudah surut, maka tumpuan airnya ke Muara Ancalong. Kalau di Muara Wahau sudah surut di Muara Ancalong belum tentu surut airnya,” jelasnya.
Untuk itu, rencananya besok siang, Jumat (21/5/2021), Bupati Kutim dan Wakil Bupati Kutim serta BPBD akan meninjau langsung kondisi banjir di Kecamatan Muara Ancalong. “Rencananya mau lewat Samarinda ke Muara Bengkal, kemudian ke Muara Ancalong,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syafruddin menambahkan, beberapa hari yang lalu pihaknya telah mengirimkan bantuan ke sejumlah wilayah yang terkena dampak dampak banjir. Seperti bantuan perahu karet dan batuan perahu lipat untuk mempermudah akses transportasi dan proses evakuasi jika dibutuhkan.
Penulis: Gunawan
Editor: Awan
